East Ventures memimoin pendanaan awal (seed) startup manufaktur yang berbasis di Tangerang, Imajin. 500 Sea, Init 6 buatan pendiri Bukalapak, beberapa investor dan penanam modal individu alias angel investor berpartisipasi.
Co-Founder dan CEO Imajin Chendy Jaya tidak memerinci nilai pendanaan yang diperoleh. Namun dana segar ini akan dipakai untuk mengembangkan produk, rekrutmen, dan memperluas cakupan pasar baik secara domestik maupun internasional.
“Kami percaya pendanaan ini akan memperkuat kami dalam memaksimalkan potensi pengusaha manufaktur kecil dan menengah. Kami akan terus meningkatkan kualitas platform dan layanan untuk setiap vendor yang bermitra dengan Imajin,” ujar dia.
Chendy mendirikan Imajin bersama Stefanus Hodir yang menjabat Chief Marketing Officer dan Joseline Olivia, Chief Product Officer pada 2019.
Imajin menawarkan berbagai macam bentuk produksi di industri manufaktur, antara lain:
- Pembuatan mold & dies
- Pembuatan part logam dan plastik
- Penjualan bahan baku
- Fabrikasi dan produksi massal dengan menggandeng ekosistem manufaktur seperti pemain manufaktur berskala kecil dan menengah
- Pendampingan untuk para produsen dalam mengembang produk baru dari prototipe hingga siap untuk diproduksi secara massal.
- Menerapkan tahap Quality Assurance yang terstandarisasi
- Menawarkan pengalaman manajemen proyek yang efisien melalui solusi Software as a Service (SaaS)
Imajin pun bekerja sama dengan lebih dari 500 mitra perusahaan manufaktur, mulai dari Mold Maker, Dies Maker, Injection, Stamping, Fabrication, dan lainnya. Imajin melayani lebih dari 100 pelanggan, baik perusahaan lokal maupun perusahaan Jepang yang berbasis di Indonesia.
Pada Juni 2022, Imajin diundang KBRI Tokyo serta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebagai delegasi bisnis untuk merepresentasikan Indonesia di ‘Indonesia - Japan Auto Parts Business Forum’.
Forum bisnis tersebut bertujuan mempertemukan Imajin dengan para pelaku bisnis atau supplier Jepang. Startup ini juga menjajaki kerja sama dengan beberapa asosiasi kalangan bisnis Jepang, antara lain Central Japan Economic Federation (Chukeiren), dan JETRO Nagoya.
Pada 2021, Imajin terpilih sebagai salah satu peserta program akselerator Startup Studio Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Imajin juga ditunjuk oleh Kemenperin sebagai manufacturing hub Indonesia pada 2020.
“Kami berharap Imajin hadir sebagai solusi tepat untuk industri manufaktur, dan turut mengambil peran aktif dalam mendukung perkembangan industri dan ekosistem digital secara keseluruhan,” kata Partner East Ventures Melisa Irene.
Sektor yang digarap oleh Imajin dinilai potensial. Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada 2022, industri pengolahan non migas tumbuh 4,88% secara tahunan (year on year/yoy). Sektor ini berkontribusi 16,1% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Selain itu, pertumbuhan sektor otomotif lebih tinggi ketimbang ekonomi nasional. Dari sisi produksi, utilisasi industri kendaraan bermotor 69,2% pada Oktober 2022.