Anak Usaha Bank Mandiri Incar Startup di Empat Sektor dan Untung

Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, pada 2018
Penulis: Lenny Septiani
9/2/2023, 08.00 WIB

Sektor ini dinilai potensial, karena meningkatnya inklusi finansial di Indonesia. Populasi masyarakat non-bank di Indonesia dinilai masih besar, sehingga menjadi potensi untuk memberikan akses finansial.

4. Environmental, Social, Governance (ESG) dan impact centric

Sektor ekonomi hijau dinilai terus meningkat. Selain itu, pemerintah menargetkan nol emisi karbon atau net zero emission pada 2060.

Dennis juga mengungkapkan kriteria startup yang diminati MCI, yakni:

  1. High synergy potential: menciptakan nilai antara unit bisnis Mandiri Group, UMKM dan portofolio alias startup yang sudah disuntik oleh MCI
  2. Alignment our strategic initiatives: sektor agnostik, namun mendukung strategi dan inisiatif dari Mandiri Group
  3. High upside potential: memberikan dampak positif secara finansial bagi Mandiri Group
  4. Impactful to society: MCI berfokus memberikan dampak bagi perkembangan UMKM di Indonesia dengan mempertimbangkan faktor SDGs dan/atau ESG

Namun dia tidak memerinci dana yang disiapkan oleh perusahaan untuk menyuntik modal startup tahun ini.

Anak usaha Bank Mandiri itu memiliki tiga jenis pendanaan dengan fokus yang berbeda, yakni:

  1. Indonesia Impact Fund: startup tahap awal alias early stage atau pre series A
  2. Balance Sheet Fund: startup growth stage mulai dari seri A hingga seri C
  3. Merah Putih Fund: startup large stage yang berfokus untuk menjadi unicorn

Perusahaan modal ventura di bawah naungan Bank Mandiri itu berhasil mendanai enam startup baru, di antaranya:

  • Indonesia Impact Fund: GreenTech, Cakap, Delos
  • Balance Sheet Fund: AgriAku, Sinbad, FitAja!

Anak usaha Bank Mandiri itu juga menambah investasi kepada tiga startup yang telah disuntik sebelumnya, yakni:

  1. iSeller
  2. Mekari
  3. Qoala
Halaman:
Reporter: Lenny Septiani