Riset: Banyak Startup Unicorn ‘Kelebihan Modal’ dan Tidak Efisien

Katadata/Desy Setyowati
Ilustrasi startup ekonomi digital
Penulis: Desy Setyowati
2/5/2023, 14.00 WIB

Itu artinya, investor jor-joran memberikan modal besar kepada startup jumbo. Kondisi ini dikenal sebagai ‘foie gras phenomenon’. “Tujuannya meningkatkan jangkauan dan valuasi pasar,” demikian dikutip.

“Menariknya, data menunjukkan startup yang mengumpulkan modal relatif lebih rendah secara historis mengungguli unicorn atau yang memiliki modal tinggi,” demikian isi laporan.

CB Insights mencatat, unicorn mengumpulkan rata-rata median US$ 343 juta dari pendanaan ekuitas. Namun valuasi rata-rata mediannya US$ 1,6 miliar.

Itu artinya, rasio valuasi berbanding pendanaan 4,67 kali. Angkanya turun dibandingkan lima tahun lalu yakni 6,9 kali.

Rasio valuasi berbanding pendanaan yang diperoleh unicorn per 11 April 2023 (CB Insights)

“Jika rasio valuasi berbanding pendanaan hasilnya tinggi, berarti perusahaan mampu menghasilkan valuasi yang tinggi dari investasi yang dihimpun dan seringkali dianggap lebih efisien,” demikian dikutip.

Halaman: