Grab meluncurkan fitur NFT atau non-fungible token di Singapura. NFT sempat viral di Indonesia pada awal 2022 berkat Ghozali Everyday.
Pengguna perlu memperbaharui aplikasi Grab terlebih dahulu supaya fitur NFT itu muncul. Dikutip dari Tech In Asia, berikut fungsi fitur ini:
- Memungkinkan pengguna membuat dompet digital berbasis Web3 di aplikasi
- Pengguna dapat memperoleh imbalan
- Berinvestasi di dunia keuangan terdesentralisasi atau defi
- Bertransaksi menggunakan NFT
Peluncuran itu tampaknya pertama kali tersedia di Singapura. Grab tidak menjelaskan apakah fitur NFT ini akan tersedia di negara lain di mana perusahaan beroperasi.
Grab juga bekerja sama dengan Otoritas Moneter Singapura atau Monetary Authority of Singapore (MAS) untuk menawarkan voucer NFT untuk membeli makanan dan aktivitas eksperiensial di Singapura.
Kolaborasi Grab dengan MAS bukanlah pertama kali. Pada awal Juni, Grab berpartisipasi dalam studi percontohan dengan lembaga keuangan tersebut.
Penelitian itu bertujuan mengeksplorasi penerapan berbagai aset digital, seperti mata uang digital bank sentral atau CBDC, deposito bank yang diberi token, dan stablecoin.
Selain itu, Grab bekerja sama dengan raksasa teknologi Amazon dan perusahaan keuangan Asia Tenggara, Fazz, untuk menguji sistem pembayaran berbasis aset digital baru yang dikenal sebagai Purpose Bound Money.
Grab dilaporkan memiliki lebih dari 34,9 juta pengguna aktif bulanan dan beroperasi di lebih dari 500 kota.