Viral di media sosial cuplikan video wawancara ayah dari almarhum Mirna Salihin yakni Edi Darmawan yang menyebut Netflix dimiliki oleh warga Singapura bernama Jessica Wong. Apakah benar?
Netflix baru-baru ini menghadirkan film dokumenter berjudul ‘Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso’. Film ini membahas kasus kematian Mirna Salihin oleh Jessica Wongso pada 2016.
Jessica Wongso disebut membunuh Mirna Salihin dengan cara mencampur es kopi Vietnam dengan sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia pada 6 Januari 2016. Jessica pun dijatuhi sanksi penjara 20 tahun, dan sudah menjalani hukuman selama tujuh tahun.
Ayah Mirna Salihin yakni Edi menyampaikan bahwa film dokumenter tersebut tidak sesuai kenyataan. “Saya tertipu oleh Netflix,” ujarnya dalam wawancara bersama Karni Ilyas yang diunggah di YouTube, Sabtu (7/10). “Jadi, Netflix itu orang Singapura yang punya, namanya Jessica Wong.”
Ia meminta masyarakat agar tidak terkecoh oleh tayangan Netflix. “Netflix itu mencari uang. Kalau perlu dia adu domba kita seperti zaman penjajahan Belanda,” kata Edi.
Benarkah Netflix Milik Orang Singapura Bernama Jessica Wong?
Netflix merupakan perusahaan streaming film dan persewaan video yang didirikan oleh pengusaha Amerika bernama Reed Hastings dan Marc Randolph pada 1997.
Reed Hastings mengundurkan diri dari jabatan co-CEO Netflix pada Januari lalu. Saat ini, Netflix dipimpin oleh dua CEO yakni Greg Peters dan Ted Sarandos.
Kantor pusat Netflix berada di Los Gatos, California, Amerika Serikat.
Dikutip dari Britannica, Netflix mulai menawarkan layanan berlangganan online melalui Internet pada 1999.
Berdasarkan laman resmi, Netflix kini memiliki lebih dari 238 juta anggota berbayar di lebih dari 190 negara yang menikmati serial TV, film, dan permainan dalam berbagai genre dan bahasa.
Netflix memperluas bisnis di berbagai negara, termasuk Singapura pada Januari 2016. Kantor Netflix di Singapura pun berfungsi sebagai kantor pusat untuk kawasan Asia Pasifik atau APAC.
Penanggung jawab atau Vice President Netflix APAC yakni Tony Zameczkowski. Berdasarkan laman LinkedIn Tony, ia menduduki posisi tersebut sejak April 2016.
Selain Tony, direksi Netflix APAC lainnya yakni koordinator public policy diduduki oleh Zizi Ezlina. Posisi Director, Production Policy Netflix APAC diduduki oleh Debra Richards.