Ditopang Gopay, Gojek Peringkat ke-11 Perusahaan yang Mengubah Dunia

Gojek
CEO Gojek Nadiem Makarim. Gojek kembali masuk dalam daftar tahunan perusahaan yang dinilai berhasil mengubah dunia versi Majalah Fortune atau Fortune’s "Change The World" 2019.
Penulis: Desy Setyowati
22/8/2019, 18.01 WIB

Gojek kembali masuk dalam daftar tahunan perusahaan yang dinilai berhasil mengubah dunia versi Majalah Fortune atau Fortune’s "Change The World" 2019. Bahkan, peringkat startup berstatus decacorn ini naik dari 17 menjadi 11.

Perusahaan teknologi penyedia layanan on-demand ini masuk daftar penghargaan serupa di posisi ke-17 pada 2017. Kini, Gojek berada di urutan ke 11. “Benar, kami masuk melalui inovasi GoPay,” kata Pendiri sekaligus CEO Gojek Global Nadiem Makarim dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (22/8).

Nadiem menjelaskan bahwa GoPay dinilai mempercepat transformasi inklusi keuangan dan ekonomi digital di Indonesia. Layanan pembayaran besutan Gojek ini dianggap memperluas akses finansial bagi jutaan masyarakat Indonesia.

Karena itu, decacorn Tanah Air ini kembali masuk jajaran perusahaan yang mengubah dunia versi Fortune."Kami satu-satunya perusahaan di Asia Tenggara yang diakui secara global ini dalam daftar itu, untuk kedua kalinya," kata Nadiem.

(Baca: Transaksi Tembus Rp 89,5 Triliun, Pengguna Aktif GoPay Terbanyak di RI)

Dikutip dari keterangan resmi Fortune, pada 2018, total pembelian produk dan jasa via GoPay mencapai lebih dari US$ 6 miliar. Mereka mencatat, perusahaan ini telah memberikan bantuan dan fasilitas pinjaman bagi sekitar 130 ribu pengusaha mikro.

CEO GoPay Aldi Haryopratomo mengklaim bahwa perusahaannya merupakan penyedia pembayaran digital terbesar di Indonesia. Selain itu, 90% rekan usahanya merupakan pedagang kecil.

Berdasarkan catatan Katadata.co.id, perusahaan teknologi finansial (fintech) pembayaran ini sudah menggaet lebih dari 400 ribu mitra GoFood dan 60 ribu penyedia layanan melalui platform Gojek. GoPay melayani beragam pembayaran, mulai dari e-commerce, pulsa, bayar tagihan, asuransi, hingga donasi.

Pengguna GoPay mencapai 155 juta, atau sesuai dengan jumlah unduhan aplikasi Gojek. Hingga saat ini, Gojek belum berencana memisahkan GoPay dari platform-nya.

Nadiem sempat menyampaikan, total transaksi (Gross Transaction Value/GTV) di platform-nya mencapai US$ 9 miliar atau sekitar Rp 126 triliun pada 2018. Pencapaian itu naik 13,5 kali dibanding 2016. Head of Corporate Communication GoPay Winny Triswandhani mengatakan, sekitar setengah dari transaksi di platform Gojek menggunakan layanan pembayaran dari GoPay. Transaksi di luar layanan aplikasi Gojek juga tercatat tumbuh 25 kali sepanjang tahun lalu.

GoPay juga bekerja sama dengan lebih dari 300 yayasan dan masjid untuk menyediakan layanan donasi digital. “Donasi melalui GoPay naik 400 kali dari Juli 2018 hingga Juni 2019,” kata Winny.

(Baca: Saling Salip Gojek dan Grab Berebut Pasar Keuangan di Asia Tenggara)

Reporter: Antara