Di tengah situasi sulit akibat gempuran Amerika Serikat (AS) dalam perang dagang dengan Tiongkok, Huawei tetap meluncurkan produk smartphone baru. Berdasarkan teaser yang beredar, Huawei Maimang 8 akan diluncurkan di Tiongkok pada 5 Juni 2019.
Dilansir dari Gizmochina, Selasa (4/6), spesifikasi utama dari ponsel pintar tersebut mulai diketahui. Maimang 8 akan memiliki bentang layar 6,21 inch dengan desain bergaya water drop.
Huawei Maimang 8 juga dibekali sensor kamera AI 24MP + 16MP + 2 MP. Kamera ini nantinya ditempatkan berderet secara vertikal di sudut kiri atas pada punggung ponsel.
Huawei juga membekali anggota keluarga anyar Maimang ini dengan konfigurasi RAM 6GB dan memori internal 128GB. Lalu, untuk meningkatkan pengalaman bermain gim, Maimang 8 akan dilengkapi teknologi akselerasi grafis GPU Turbo.
(Baca juga: Fitch: Huawei Apes, Perang Dagang AS-Tiongkok Menguntungkan Samsung)
Ponsel ini hadir dengan jack headphone 3.5mm. Ada juga port micro USB untuk isi daya dan transfer data. Hanya, Huawei belum menyebutkan harga ponsel terbarunya ini.
Sebelumnya, Alphabet Inc, induk usaha Google, menghentikan kerja sama dengan Huawei Technologies Co Ltd termasuk akses ke sistem operasi Android dan sejumlah layanan populer, seperti Google Play Store, aplikasi Gmail, Google Chrome, dan YouTube.
Penghentian kerja sama ini dilakukan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memasukkan Huawei dalam daftar hitam (blacklist) sebagai sanksi perang dagang AS-Tiongkok.
"Huawei hanya bisa menggunakan versi publik dari Android dan tidak bisa mendapatkan akses ke aplikasi dan layanan dari Google," ujar sumber Reuters, Minggu (19/5) lalu.
(Baca juga: Buntut Perang Dagang, Google Setop Akses Huawei ke Sistem Android)
Saat ini, Huawei masih bisa mengakses sistem operasi Android yang tersedia melalui lisensi open source atau Android Open Source Project (AOSP). Namun, Google tidak lagi memberikan akses, dukungan teknis, dan kolaborasi untuk aplikasi dan layanannya untuk Huawei.