CEO Huawei Indonesia Jacky Chen mengaku siap untuk terlibat dalam kegiatan riset bersama dengan pemerintah. Perusahaan bakal menyiapkan tolok-ukur berstandar global untuk pemanfaatan AI yang dibutuhkan oleh industri.

(Baca: Menristek Minta Menkes Terawan Kurangi Obat dan Alkes Impor)

Huawei juga akan membantu pemerintah dari segi pengembangan kapasitas para tenaga ahli lokal dalam penguasaan teknologi cloud, AI, 5G, dan HMS. "Pemanfaatan AI akan mampu meningkatkan kualitas layanan industri, sekaligus makin kompeten," ujar Jacky.

Untuk menanggulangi pandemi corona, Kemenristek memang sudah terlebih dahulu berkerja sama dengan Huawei. Teknologi-teknologi dari Huawei tersebut telah siap untuk didayagunakan oleh sejumlah rumah sakit di Indonesia dalam meningkatkan kualitas penanganan Covid-19

Saat ini, teknologi berbasis AI dan cloud telah digunakan oleh Rumah Sakit Pusat Pertamina dan Rumah Sakit Pertamina Jaya untuk mempercepat deteksi dan diagnosa virus corona. (Baca: Kementerian Riset Siapkan Modal hingga Rp 1 Miliar untuk Startup)

Ada juga teknologi konferensi video yang diaplikasikan di Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Dengan teknologi itu tenaga medis bisa berkoordinasi dan memeriksa jarak-jauh agar terhindar dari penyebaran virus.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan