Raksasa teknologi asal Tiongkok Huawei meluncurkan teknologi berbasis komputasi awan atau cloud yang dinamai Digital Payment Cloud Solution. Teknologi itu didesain untuk membantu layanan pembayaran digital.
Director Software Marketing & Solution Sales Dept Huawei Ryan Wu mengatakan solusi tersebut dibuat perusahaan sebagai wujud komitmen dalam mempercepat peningkatan inklusi keuangan digital. Apalagi, keuangan digital tengah berkembang cukup pesat saat ini.
Data GSMA mengungkapkan jumlah pengguna yang terdaftar, setelah 10 tahun pengembangan uang digital, mencapai lebih dari 1 miliar. Meski begitu, Wu menilai sistem pembayaran digital di kalangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masih dalam tahap awal.
Ia mengatakan penyedia layanan harus memusatkan pembayaran digital mereka dalam super app agar lebih efisien bagi UMKM. Melalui super app, Wu mengklain, perusahaan dompet digital atau e-wallet maupun perbankan bisa membangun ekosistem pembayaran mereka secara terpusat.
"Solusi cloud untuk pembayaran digital dari Huawei dirancang untuk menyediakan super app yang membantu penyedia layanan pembayaran digital membangun ekosistem dengan cepat dan efisien," kata Wu dalam siaran pers pada Selasa (11/8).
Ia mengatakan Digital Payment Cloud Solution mempunyai beberapa keunggulan. Salah satunya arsitektur digital di mana data transaksi dapat dibuka secara real time.
Potensi munculnya risiko pun dapat dikontrol secara real time dengan analisis berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Teknologi itu juga mampu mengidentifikasi transaksi-transaksi palsu dan menghindari risiko cash-out.
Solusi lainnya yang ditawarkan oleh Huawei yaitu antarmuka pemrograman aplikasi (Application Programming Interface/API), H5, mini apps, dan teknologi-teknologi UI bricks. Teknologi itu dapat menjadikan para mitra mampu menghadirkan layanan pada super app dalam kurun waktu sepekan.
Mitra pun dapat menyelenggarakan kampanye pemasaran dari penyusunan ide hingga peluncurannya hanya dalam waktu tiga pekan. Selain itu, solusi dari Huawei ini dapat mendukung container atau micro-service, auto-scaling, grayscale release, dan memampukan terlaksananya update peranti lunak dalam hitungan hari.