Buntut 279 Juta Data BPJS Bocor, Kominfo Soroti Sistem Gojek – Grab

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Petugas melayani peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kantor Cabang Jakarta Pusat, Jumat (28/5/2021).
8/6/2021, 14.35 WIB

Kementerian meminta dengan tegas kepada seluruh PSE untuk melakukan tiga hal. Pertama, memastikan dan melaksanakan tata kelola pelindungan data pribadi yang menyeluruh, mutakhir, dan profesional.

Kedua, memastikan teknologi keamanan siber selalu dievaluasi. Lalu ada peningkatan kualitas dan pembaharuan secara berkala guna mencegah kejahatan siber terkini. Terakhir, meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang menjalankan pengamanan dan pelindungan data pribadi, serta keamanan siber.

Sebelumnya, akun bernama Kotz menawarkan data yang diklaim milik peserta BPJS Kesehatan, di forum peretas. Ia bahkan menawarkan satu juta data yang bisa diakses gratis sebagai sampel.

Kementerian pun memanggil direksi BPJS Kesehatan. Lalu memblokir forum peretas Raid Forum karena teridentifikasi sering menyebarkan konten yang melanggar perundang-undangan di Indonesia.

Dari hasil investigasi sementara secara acak terhadap sekitar satu juta data yang bocor, Kominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyimpulkan perlu melakukan investigasi lebih dalam kebocoran data.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan