Perusahaan asal Amerika Serikat (AS), Google menambah berbagai fitur baru pada layanan pertemuan virtual mereka Google Meet. Salah satu fitur yang diluncurkan yakni fitur efek dan filter animasi berbasis Augmented Reality (AR).
Mengutip Indian Express, Google mengumumkan fitur tersebut di akun Twitter-nya pekan lalu (8/7). Untuk menggunakan fitur tersebut, pengguna bisa masuk ke platform kemudian memilih tombol sparkle di sudut kanan bawah.
Lalu, akan muncul pilihan filter yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna saat menggelar pertemuan online. Ada berbagai jenis filter, seperti animasi, astronot, hingga ubur-ubur.
"Tambahkan filter animasi seperti kucing, astronot, ubur-ubur, dan lainnya ke Google Meet Anda," kata Google dikutip dari Indian Express akhir pekan lalu (11/7).
Fitur baru tersebut, saat ini baru bisa didapatkan oleh pengguna Google Meet yang menggunakan akun Gmail pribadi. Sebab, fitur animasi tidak ditujukan untuk kebutuhan pertemuan online bersifat formal.
Selain itu, Google juga meluncurkan fitur yang menyasar segmentasi pasar konsumen, bukan korporasi atau bisnis. Untuk segmentasi konsumen, Google sudah lebih dulu menawarkan layanan obrolan berbasis video Google Duo.
Berdasarkan laporan 9to5Google, perusahaan berencana untuk mengganti Google Duo dengan Google Meet untuk bersaing dengan platform pertemuan online yang naik daun karena pandemi Covid-19, yakni Zoom.
Sebelumnya,Google juga memutuskan untuk memperpanjang layanan gratis di Google Meet. "Kami melanjutkan panggilan #GoogleMeet tanpa batas hingga 24 jam," kata Google di akun Twitter @GoogleWorkspace, Maret lalu.
Pilihan tersebut mengacu pada lonjakan layanan konferensi video selama pandemi Corona. Apalagi, langkah lockdown di beberapa negara mengharuskan kebanyakan masyarakat bekerja dan belajar dari rumah guna meminimalisir risiko penularan.
Layanan Google Meet dengan akun gratis bisa digunakan untuk pertemuan virtual tanpa ada batasan selama 24 jam. Jumlah peserta rapat maksimal 100 orang.
Pada awal pandemi tahun lalu, pengguna aktif harian (daily active user/DAU) Google Meet melonjak 300% menjadi 100 juta. Jumlah pengguna rerata bertambah tiga juta per hari di awal 2021.
Namun, jumlah pengguna Google Meet kalah banyak dibandingkan Zoom. Berdasarkan data analis Bernstein Zane Chrane dan Michelle Isaacs, pengguna aktif bulanan Zoom diperkirakan mencapai 173 juta pengguna per 27 Mei 2020. Angka tersebut melesat lebih dari seribu persen dibandingkan jumah penguna per Maret 2020 sebanyak dari 14 juta mengutip data dari perusahaan app-analytics Apptopia.
Sedangkan berdasarkan data Statista, pendapatan Zoom sepanjang tahun lalu melonjak dari US$ 623 juta pada 2019 menjadi US$ 2,65 miliar tahun lalu.
Lonjakan jumlah pengguna juga dirasakan oleh Microsoft Teams. Pengguna aktif hariannya mencapai 44 juta pada Maret 2020. Kemudian meningkat lagi 70% menjadi lebih dari 75 juta pada April 2020.