SpaceX Milik Elon Musk Akan Investasi di RI, Telkom Siap Kolaborasi

ANTARA FOTO/REUTERS/Joe Skipper
Pendiri dan kepala teknisi SpaceX Elon Musk (paling kiri) mendengarkan Kru Komersial NASA astronot Victor Glover dan Mike Hopkins pada konferensi pers pasca peluncuran untuk membahas uji kapsul astronot SpaceX Crew Dragon dalam penerbangan yang dibatalkan di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Minggu (19/1/2020).
22/7/2021, 15.06 WIB

Perusahaan milik Elon Musk, SpaceX berencana berinvestasi di Indonesia melalui anak usaha, Starlink. Telkom mengaku siap berkolaborasi untuk memperluas layanan digital.

SpaceX merupakan perusahaan transportasi luar angkasa. Starlink ialah anak usaha SpaceX yang bergerak di bidang infrastruktur internet.

Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu menyediakan ribuan satelit kecil yang dikirim secara massal ke orbit bumi pada posisi rendah. VP Corporate Communication Telkom Pujo Pramono mengatakan, perusahaan membutuhkan teknologi satelit untuk pemerataan konektivitas digital hingga ke pelosok Indonesia.

"Hal itu yang mendasari pembicaraan kerja sama Telkom dengan SpaceX," kata Pujo kepada Katadata.co.id, Kamis (22/7). Namun ia tidak memerinci apakah kolaborasi yang dimaksud lewat Starlink.

Ia menyampaikan bahwa SpaceX dikenal luas dan memiliki kompetensi dalam pengembangan tekonologi satelit. Telkom berharap bisa memberikan solusi dalam mengakselerasi konektivitas hingga pelosok, lewat kerja sama dengan SpaceX.

"Penyediaan layanan satelit menjadi lebih andal, berkualitas dan terjangkau," kata Pujo.

SpaceX memang berencana menanamkan modal di Indonesia melalui Starlink. Pendiri SpaceX Elon Musk juga akan berinvestasi setidaknya US$ 5 miliar-US$ 10 miliar di Starlink tahun ini.

Itu untuk menyebarkan ribuan satelit orbit rendah dan menyediakan internet berkecepatan tinggi ke daerah-daerah yang terisolasi dan tidak terhubung dengan baik.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan