Merger Indosat dan Tri Dinilai Picu Tren Konsolidasi Operator Seluler

Indosat, Tri
Logo Indosat dan Tri
20/9/2021, 15.55 WIB

Indosat dan Tri membahas potensi merger sejak tahun lalu. Kedua perusahaan juga sempat memperpanjang periode negosiasi hingga tiga kali.

Smartfren juga membuka diri untuk melakukan konsolidasi atau merger dengan operator seluler lain sesuai dorongan dari pemerintah. Hanya saja, mereka tidak spesifik menyebutkan perusahaan yang akan diajak kolaborasi.

XL juga mengaku siap untuk konsolidasi. "Kami sangat terbuka," kata CEO XL Axiata Dian Siswarini di kantornya, Jakarta, pada 2018 (13/11/2018).

Menurutnya, upaya konsolidasi sudah dilakukan perusahaan pada 2014 ketika XL bergabung dengan Axiata. Hanya, frekuensi masih menjadi persoalan yang dikaji oleh XL Axiata.

Rencana merger operator seluler itu seiring dengan dorongan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada 2018 lalu. Pada 2019, mantan Menteri Kominfo Rudiantara mengatakan, konsolidasi operator seluler bisa menjadi solusi bagi terciptanya efisiensi di industri ini.

Dia menyampaikan, konsolidasi operator merupakan salah satu program strategis Kominfo. Ia pun mengklaim, pemegang saham operator di Indonesia sudah menyadari pentingnya konsolidasi bagi industri ini. “Pemegang saham yang menentukan, pemerintah memfasilitasi,” ujarnya dalam siaran pers, pada 2019 (3/5/2019).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan