Kominfo Ancam Tutup 11 Aplikasi Azan & Al-Quran yang Potensi Curi Data

screencast-o-matic.com
Ilustrasi.
Editor: Yuliawati
22/4/2022, 20.27 WIB

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan hasil penyelidikan terhadap 11 aplikasi azan hingga Al-Quran yang beredar di masyarakat. Hasilnya, 11 aplikasi itu memiliki fitur yang berpotensi melanggar prinsip-prinsip perlindungan data pribadi.

Berdasarkan penyelidikan Kominfo, 11 aplikasi itu mempunyai fitur untuk mengakses identitas perangkat, daftar kontak perangkat, aktivasi lokasi otomatis, sampai koneksi WiFi pengguna tanpa izin.

Kominfo pun meminta pengembang menghapus fitur-fitur itu. "Kami juga sampaikan ke pihak terkait untuk melakukan perbaikan sistem dan tata kelola di aplikasi mereka," kata Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi dalam siaran pers, Jumat (22/4).

Kominfo akan bertindak tegas bila tak ada perbaikan. "Jika dalam tiga hari setelah pemberitahuan permintaan itu, yakni 21 April aplikasi tidak melakukan perbaikan, maka kami akan putuskan akses terhadap aplikasi," ujar Dedy.

Daftar 11 Aplikasi Berbahaya, Bisa Memata-matai

Kominfo menyelidiki aplikasi tersebut setelah Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya merilis daftar 11 aplikasi yang diduga melanggar aturan data pribadi pada Selasa (19/4). Dikutip dari akun Instagram @siberpoldametrojaya, berikut daftar 11 aplikasi berbahaya yang muncul di Google Play Store itu, yakni:

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan