Tak Jadi Dibeli Elon Musk, Twitter Rugi Rp 4 Triliun

Istimewa
Elon Musk
25/7/2022, 10.24 WIB

Twitter tidak jadi dibeli oleh orang terkaya di dunia, Elon Musk setelah melalui proses pengalihan selama beberapa bulan. Perusahaan media sosial ini pun merugi US$ 270 juta atau Rp 4 triliun.

Kerugian itu merupakan akumulasi kehilangan pendapatan Twitter selama April hingga Juni. Pendapatan perusahaan turun 1% menjadi US$ 1,18 miliar atau Rp 17 triliun pekan lalu (22/7).

"Ini mencerminkan hambatan industri dan ketidakpastian atas tawaran pembelian saham oleh Elon Musk," demikian dikutip dari India Times, akhir pekan lalu (23/7).

Padahal, jumlah pengguna aktif harian Twitter naik 16,6% menjadi 237,8 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Twitter memang menghadapi ketidakpastian sejak Elon Musk berencana membeli saham perusahaan US$ 44 miliar atau Rp 660 triliun pada April.

Namun, Elon Musk membatalkan pembelian Twitter bulan ini. Orang terkaya di dunia itu menilai, Twitter melanggar sejumlah ketentuan dalam kesepakatan pembelian.

Pengacara CEO Tesla itu mengatakan, pembatalan didasarkan oleh Twitter yang gagal atau menolak untuk menanggapi permintaan informasi tentang akun palsu atau spam di platform.

“Twitter melakukan pelanggaran material terhadap beberapa ketentuan perjanjian, tampaknya membuat pernyataan palsu dan menyesatkan yang digunakan oleh Elon Musk ketika memasuki perjanjian merger,” kata pengacara Elon Musk dalam dokumen yang diajukan ke pengadilan.

Elon Musk juga mengatakan, ia membatalkan pembelian Twitter karena perusahaan itu memecat pejabat eksekutif di level tinggi, dan sepertiga dari tim akuisisi bakat. “Ini melanggar ketentuan bahwa Twitter wajib melestarikan secara substansial komponen material dari organisasi bisnisnya saat ini,” demikian dikutip.

Atas pembatalan itu, Twitter pun menggugat Elon Musk ke Pengadilan Delaware. Raksasa teknologi ini menduga ada pelanggaran kesepakatan jual beli saham perusahaan. 

Platform media sosial itu meminta pengadilan untuk memerintahkan Elon Musk segera menyelesaikan pembelian saham sesuai dengan nilai kesepakatan awal, yakni US$ 54,2 per saham.  

Namun, Elon Musk juga merugi sejak berencana membeli Twitter. Kekayaan bersih CEO Tesla ini merosot sekitar US$ 65 miliar atau Rp 976 triliun, dalam beberapa bulan sejak mengumumkan niatnya membeli Twitter. 

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan