Elon Musk membantah laporan The Wall Street Journal yang menyebut dirinya berselingkuh dengan istri salah satu pendiri Google Sergey Brin, yakni Nicole Shanahan. Orang terkaya di dunia itu akan menggugat kantor berita ini?

CEO Tesla itu menyebut The Wall Street Journal melakukan ‘hit piece’ kepada dirinya dan perusahaannya.

Hit piece merupakan istilah tentang artikel, dokumenter atau konten lainnya yang dengan sengaja membuat seseorang atau sesuatu terlihat buruk, dengan menyajikan informasi tentang mereka yang tampaknya benar dan akurat, tetapi sebenarnya tidak.

Elon Musk dan Sergey Brin berteman lama. Brin menawarkan Tesla pendanaan US$ 500 ribu selama resesi pada 2008.

Orang terkaya di dunia, Elon Musk membalas budi dengan menjadikan Brin salah satu pelanggan pertama yang memiliki Model X pada 2015.

Kini, The Wall Street Journal menyebut bahwa Elon Musk berselingkuh dengan istri Sergey Brin, yakni Nicole Shanahan.

Brin pun disebut-sebut menarik investasi pribadinya di Tesla. “Brin telah memberi tahu penasihat untuk menjual investasi pribadi di perusahaan Elon Musk,” demikian isi laporan The Wall Street Journal dikutip dari The Verge, Senin (25/7).

Elon Musk membantah laporan tersebut. Dia juga menyatakan bahwa dirinya masih berteman dengan Sergey Brin.

“Itu omong kosong,” kata Elon Musk melalui Twitter, Senin (25/7).

Ia menuduh The Wall Street Journal melakukan hit piece. Dia juga mengklaim, kantor berita ini pernah melaporkan bahwa FBI akan menangkap dirinya.

Meski begitu, orang terkaya di dunia itu tak berencana menggugat The Wall Street Journal. “Gugatan hukum dari warga untuk melawan kantor berita di Amerika itu sia-sia,” kata Elon dikutip dari New York Post.

“Lebih baik membantahnya di Twitter atau mengabaikannya, seperti biasa aku lakukan,” tambah dia.

Sedangkan juru bicara The Wall Street Journal mengatakan, informasi yang dimuat berdasarkan keterangan sumber. “Kami yakin dengan sumber kami, dan mendukung pelaporan,” ujarnya.