Kominfo Kaji 3 Hal Sebelum 'Suntik Mati' TV Analog di Jakarta

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.
Dua murid sekolah dasar mengikuti proses belajar di rumah melalui siaran televisi akibat pandemi COVID-19 di Perum Widya Asri, di Serang, Banten, Selasa (14/4/2020).
Penulis: Desy Setyowati
25/8/2022, 17.13 WIB

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengubah strategi penerapan migrasi dari TV analog ke TV digital. Kominfo akan meninjau tiga hal sebelum memulai Analog Switch Off (ASO) di suatu wilayah, termasuk Jakarta.

Kominfo awalnya menerapkan migrasi dari TV analog ke TV digital dalam tiga tahap. Waktunya yakni 31 April, 25 Agustus, dan 2 November.

Namun, Kominfo tidak lagi menjalankan strategi itu sejak 31 April. Kominfo kini menerapkan multiple ASO, yakni migrasi ke TV digital di daerah yang sudah siap.

Alhasil, pada 31 April lalu Kominfo hanya menerapkan migrasi TV analog ke TV digital di delapan wilayah pada 31 April, dari rencana awal 56.

“Ini mempertimbangkan hasil evaluasi penerapan ASO di beberapa wilayah sebelumnya,” kata Kominfo dalam keterangan pers, Kamis (25/8).

Namun, sebagaimana diamanatkan oleh pasal 60A Undang-Undang (UU) Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran melalui UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, maka ASO wajib digelar paling lambat 2 November.

Meski waktu pelaksanaannya tidak ditentukan, seluruh wilayah di Indonesia wajib beralih ke TV digital paling lambat 2 November.

Dengan perubahan kebijakan tersebut, Jakarta yang sebelumnya dijadwalkan menggelar ASO hari ini (25/8), menjadi tidak saklek. Kominfo akan melihat kesiapan daerah dalam beralih ke TV digital dari tiga sisi, yakni:

  1. Terdapat siaran televisi analog di wilayah yang akan dihentikan siarannya
  2. Wilayah yang tercakup dengan siaran televisi analog sudah siap digantikan dengan siaran TV digital
  3. Bantuan set top box gratis untuk rumah tangga miskin di daerah tersebut sudah terdistribusi

Meski begitu, kementerian memang tengah memusatkan migrasi TV analog ke TV digital di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) saat ini. Kominfo dan stasiun televisi yang berkomitmen pun mulai menyalurkan set top box gratis di wilayah ini.

“Pengumuman tanggal beserta wilayah yang sudah siap untuk diberlakukan ASO akan diumumkan secara resmi secara berkala,” ujar Kominfo.

Untuk mendukung migrasi TV analog ke TV digital, Kominfo meminta para penyelenggara multipleksing seperti SCTV, MNC hingga Metro TV untuk menjaga komitmennya dalam mendistribusikan set top box gratis sesuai ketentuan yang berlaku.

Kominfo juga meminta seluruh lembaga penyiaran meningkatkan intensitas sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk beralih ke siaran TV digital.

Kementerian meminta para produsen atau pedagang set top box dan televisi digital untuk memastikan kemudahan akses pembelian bagi masyarakat yang memerlukan.

“Bagi seluruh masyarakat yang telah memiliki kesempatan untuk bermigrasi ke siaran TV digital, segera lakukan,” kata Kominfo.