Pertemuan Bilateral RI dan 12 Negara G20 Bahas Kerja Sama Digital

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate (kiri) bersama Sekjen Kemenkominfo sekaligus Chair DEWG G20 2022 Mira Tayyiba (kanan) menghadiri pembukaan pertemuan keempat Digital Economy Working Grop (4th DEWG) Presidensi G20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, Senin (29/8/2022).
Editor: Yuliawati
31/8/2022, 18.26 WIB

Indonesia menggelar pertemuan bilateral dengan sejumlah petinggi negara yang merupakan anggota KTT G20. Terdapat 12 negara yang terlibat dalam pertemuan bilateral yang membahas kerjasama di sektor teknologi, informasi, dan komunikasi.

Isu –isu yang dibahas dalam pertemuan bilateral itu di antaranya terkait tenaga kerja di sektor digital, talenta digital, keterampilan digital, literasi digital, UMKM, startup, aliran data lintas batas, hingga keamanan data pribadi. Ada pula pembahasan terkait peluang kerja sama untuk penyebaran jaringan broadband.

“Kami berdikusi soal potensi kolaborasi di ruang digital secara hulu ke hilir, seperti ekonomi digital, keterampilan digital, dan potensi area di ruang digital,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate di sela-sela pertemuan keempat Digital Economy Working Group (DEWG) G20 di Nusa Dua, Bali, Rabu (31/8).

Sekretaris Menteri Digital dan Transportasi Jerman, Stefan Schnorr, mengatakan pertemuan keempat DEWG G20 memberikan solusi kepada setiap negara dalam membangun kerja sama digital di masa depan. "(Kerja sama) ini sangat penting untuk semua negara bahwa kita menggunakan digitalisasi untuk ekonomi kita, untuk ekonomi yang lebih baik, dan untuk menggunakan manfaat digitalisasi bagi semua orang di seluruh dunia," ujar Stefan.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital Afrika Selatan, Khumbudzo Ntshavheni juga menyampaikan minatnya pada program Kartu Prakerja yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia. Menurut dia, pemanfaatan teknologi digital pada program ini mampu mengembangkan pencari kerja, pengangguran, hingga pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi dan keterampilan.

Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Sekretaris Eksekutif (ESCAP) Armida Salsiah Alisjahbana mengatakan, dalam pertemuan tersebut instansinya siap untuk membantu presidensi G20 Indonesia terkait keterampilan digital dan literasi digital.

“Karena (dua hal) itu sesuatu yang sangat penting dengan agenda besar transformasi digital. Maka dari sisi pengguna, SDM-nya harus disiapkan, terkait dengan keterampilan dan literasi, dan kami membantu untuk hal itu,” ujar Armida.

Ke-12 negara yang mengikuti pertemuan bilateral dengan Menkominfo yakni di antaranya Argentina, Afrika Selatan, Jerman, Kanada, Singapura, Kamboja, India, Jepang, Inggris, Belanda, Spanyol, dan Australia.

Tak hanya itu, ada pula dua lembaga yang ikut dalam pertemuan bilateral dengan RI yakni United Nation Economic and Social Commision for Asia and the Pasific (ESCAP) dan International Telecommunication Union (ITU).

Reporter: Cindy Mutia Annur

Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.