Kata Ahli IT soal Akun Twitter Hacker Bjorka Asli atau Palsu

Twitter
Akun Twitter mengatasnamakan Bjorka
Penulis: Desy Setyowati
12/9/2022, 16.00 WIB

Peretas (hacker) Bjorka viral di media sosial Indonesia setelah muncul akun Twitter atas nama dirinya dan mengunggah data pribadi sejumlah pejabat. Apakah akun Twitter ini asli?

Akun Twitter mengatasnamakan Bjorka yakni @bjorkanism muncul pada Sabtu (12/9) dan menyinggung sejumlah pejabat Indonesia. Ia juga mengunggah data pribadi pejabat tersebut dalam bentuk tangkapan layar (screenshot).

Pejabat yang dimaksud di antaranya:

  1. Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate
  2. Dirjen Kominfo Semuel Abrijani
  3. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
  4. Ketua DPR Puan Maharani
  5. Menteri BUMN Erick Thohir

Selain itu, menyinggung dan mengunggah data yang diduga milik pegiat media sosial Denny Siregar.

Akun Twitter mengatasnamakan Bjorka itu pun hilang pada Minggu sore (11/9). Namun kemudian, muncul akun baru dengan nama @bjorxanism pada Senin (12/9).

Ia mengatakan bahwa Twitter membantu pemerintah Indonesia menghilangkan akun sebelumnya.

“Yea f*** you Twitter for having complied with the Indonesian government’s request to suspend my previous account. You just showed the Indonesian people how shameful your policies,” kata @bjorxanism, Senin (12/9).

Ia mengaku bahwa akun Twitter @bjorxanism asli milik hacker Bjorka. “Am I the real one or just a fae account? Go check on breached.to,” ujarnya.

Namun pada Pukul 15.51 WIB, akun @bjorxanism kembali ditangguhkan oleh Twitter. Gambarnya sebagai berikut:

Akun Twitter mengatasnamakan Bjorka diblokir untuk kedua kalinya (Twitter)

Spesialis Keamanan Teknologi Vaksincom Alfons Tanujaya menilai, akun tersebut tidak dijalankan oleh robot atau bot, melainkan orang asli. Situs Norton membagikan beberapa hal untuk mengetahui akun bot atau tidak, sebagai berikut:

  • Korelasi IP: lokasi geografis akun Twitter
  • Korelasi berbasis waktu, seperti mencuit beruntut dalam jangka waktu tertentu
  • Otomatisasi: akun mencuit balasan singkat yang muncul secara otomatis
  • Kesamaan konten: konten yang sama dicuit pada waktu yang sama
  • Pembuatan akun, biasanya pembuatan akunnya baru
  • Deskripsi akun: nama pengguna berisi angka, tampak anonim tanpa adanya foto, biografi, atau deskripsi profil
  • Aktivitas akun: mengikuti banyak akun tetapi tidak memiliki banyak pengikut, mencuit lebih banyak ketimbang akun yang dikelola oleh manusia

Namun, “perlu dipertanyakan mengapa tiba-tiba bicara soal politik,” kata Alfons kepada Katadata.co.id, Senin (12/9). “Bisa saja ada pihak tertentu yang menggunakan hal ini untuk kepentingan politik.”

Hal senada disampaikan oleh Chairman lembaga riset siber CISSReC atau Communication & Information System Security Research Center Pratama Prasadha. “Kalau saya tidak yakin (akun Twitter ini dijalankan oleh hacker Bjorka),” ujarnya.

“Beda sekali perilaku Bjorka di Telegram dan Twitter. Di Telegram tidak banyak bicara,” kata Pratama.

Reporter: Desy Setyowati, Lenny Septiani