Bjorka Kembali Hadir Jelang KTT G20, Klaim Bocorkan Data Mypertamina

Twitter
Akun Twitter mengatasnamakan Bjorka
Penulis: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
10/11/2022, 15.18 WIB

Setelah menghilang lebih dari satu bulan, hacker Bjorka kembali mengklaim membocorkan 44,2 juta data MyPertamina. Bjorka kembali hadir menjelang KTT G20 di Bali.  

Dalam unggahannya di situs Breached.to, Bjorka menjelaskan MyPertamina adalah platform layanan keuangan digital dari Pertamina yang terintegrasi dengan apliksai LinkAja.

“Aplikasi ini digunakan untuk pembayaran BBM non-tunai di SPBU Pertami,” kata Bjorka, Kamis (10/11).

Hacker itu menyebut data yang bocor tersebut terdiri dari nama, email, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), nomor handphone, alamat, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, pendapatan (harian, bulanan, tahunan), dan lainnya.

Bjorka menjual data tersebut dengan harga US$ 25.000 atau setara dengan Rp 392 juta. Ia hanya menerima pembayaran menggunakan Bitcoin.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Irto Ginting menyatakan Pertamina dan Telkom sedang melakukan investigasi bersama untuk memastikan keamanan data dan informasi terkait itu.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk tim darurat. Tim darurat itu terdiri Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Polri.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani