MyPertamina: Pertamina Ujicoba Batasi Pembelian Pertalite Mobil 120 Liter per Hari

Cara daftar subsidi tepat MyPertamina dilakukan dengan registrasi data melalui situs Subsiditepat.mypertamina.id untuk mendapatkan kode QR. Kode digunakan saat membeli BBM di SPBU.

Rencana pembatasan distribusi BBM bersubsidi melalui program subsidi tepat MyPertamina menjadi tidak jelas setelah pemerintah mewacanakan kenaikan harga Pertalite.

Sementara pemerintah merampungkan revisi Perpres 191/2014 untuk membatasi distribusi Pertalite, kuota BBM bersubsidi itu terus menipis dan hanya tersisa 6,2 juta kl.

Pemerintah tengah menguji coba subsidi tertutup pembelian Pertalite via aplikasi MyPertamina.

Pemerintah masih mendata masyarakat yang berhak untuk membeli BBM bersubsidi Pertalite dan solar sembari merampungkan revisi aturannya.

Sebanyak 405 ribu mobil telah mendaftar MyPertamina untuk bisa membeli BBM bersubsidi. Implementasi pembatasan distribusi masih menunggu revisi aturan rampung.

Selain mengkaji opsi pembatasan BBM bersubsidi berdasarkan CC mesin kendaraan, dan kendaraan umum berpelat kuning, pemerintah juga membahas distribusi untuk taksi daring yang berpelat hitam.

Pertamina terus mensosialisasikan rencana pembatasan penjualan BBM bersubsidi, Pertalite dan solar, salah satunya dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta.

DPR juga mengusulkan subsidi berupa bantuan langsung tunai sebesar Rp 3,5 juta per bulan bagi keluarga miskin untuk membeli gas, BBM, atau bahan kebutuhan pokok.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan revisi Perpres No.191 Tahun 2014 yang mengatur pembatasan pembelian BBM subsidi Pertalite ditargetkan rampung Agustus.

Penerapan pembatasan pembelian BBM bersubsidi lewat MyPertamina masih menunggu terbitnya revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014

Pertamina secara bertahap akan terus memperluas wilayah pendaftaran MyPertamina.

Pendaftar BBM bersubsidi Pertalite dan Solar MyPertamina telah mencapai lebih dari 140.000 kendaraan roda empat. Ujicoba diperluas ke 50 kota/kabupaten di 27 provinsi, termasuk Jakarta Timur.

Karena penerapan MyPertamina melibatkan publik secara luas, perlu persiapan yang matang. Teknologi ini tidak boleh mempersulit pengguna yang menerima manfaat dari subsidi BBM.

Aplikasi MyPertamina bukan cuma bisa dipakai untuk membatasi beban subsidi, tetapi juga akan menghasilkan big data untuk membaca perilaku konsumen. Modal penting untuk menetapkan kebijakan subsidi.