Induk Usaha TikTok, ByteDance Dikabarkan PHK 10% Karyawan

rolling stone
Logo TikTok
6/1/2023, 19.26 WIB

Padahal, pada November 2022 TikTok berencana menambah sekitar 3.000 engineer di saat raksasa teknologi lain melakukan PHK. Ini sebagai bagian dari upaya untuk memperluas pasar, termasuk Amerika Serikat (AS). 

Meski begitu, Kepala eksekutif TikTok Shou Zi Chew mengatakan bahwa perusahaan akan selalu lebih berhati-hati dalam hal perekrutan. "Kami masih merekrut, meskipun dengan kecepatan yang menurut kami harus sesuai dengan tantangan global yang kami hadapi," kata Chew kepada Wall Street Journal, akhir pekan lalu (19/11/2022).

Sumber Wall Street Journal mengatakan, TikTok juga membuka lowongan kerja di hub Singapura. Tak hanya itu, mereka dikabarkan berencana memperbesar pusat teknik dengan 1.000 pekerja di Mountain View, California. 

Sumber mengatakan, raksasa teknologi asal Cina itu merekrut staf untuk meningkatkan fitur di aplikasi, algoritme dan infrastruktur di balik TikTok.

Wall Street Journal menjelaskan, TikTok ingin menambah kesempatan bagi kreator konten (content creator) untuk mendapatkan penghasilan di aplikasi. Selain itu, perusahaan ingin menambah tim di segmen e-commerce.

TikTok tetap merekrut pekerja meski bisnis terkena dampak ekonomi global yang lesu. Perusahaan bahkan memangkas target pendapatan tahun ini dari US$ 12 miliar - US$ 14 miliar menjadi sekitar US$ 10 miliar.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani