Microsoft & Big Tech Cina Rilis Browser Canggih Pesaing ChatGPT Maret

OpenAI
ChatGPT buatan OpenAI
Penulis: Desy Setyowati
30/1/2023, 16.27 WIB

Microsoft dikabarkan akan meluncurkan mesin pencarian (browser) canggih yang didukung teknologi ChatGPT pada Maret. Begitu juga dengan raksasa teknologi Cina Baidu.

Baidu menyediakan layanan mesin pencarian (browser) seperti Google Chrome. Raksasa teknologi Cina kabarnya mengembangkan peramban serupa ChatGPT.

“Baidu akan meluncurkan aplikasi bergaya ChatGPT pada Maret. Akan disematkan di layanan pencarian pada awalnya,” kata sumber Economic Times, Senin (30/1).

“Perusahaan berencana meluncurkan layanan chatbot kecerdasan buatan mirip ChatGPT besutan OpenAI,” kata sumber lainnya yang mengetahui masalah tersebut.

Baidu menghabiskan miliaran dolar untuk meneliti AI selama bertahun-tahun. Raksasa teknologi Cina ini melatih sistem kecerdasan buatan bernama Ernie selama beberapa tahun.

“Ernie kabarnya akan menjadi dasar dari alat yang mirip ChatGPT tersebut,” ujar sumber.

Microsoft juga dikabarkan akan memperkenalkan browser Bing yang didukung oleh AI ChatGPT. Peramban canggih ini kabarnya diluncurkan pada akhir Maret.

“Bing akan menjawab beberapa permintaan pencarian daripada hanya menampilkan daftar tautan,” kata dua sumber yang mengetahui langsung rencana tersebut dikutip dari The Information, tiga pekan lalu (4/1).

Microsoft mengumumkan investasi ‘multi-miliar dolar’ baru ke perusahaan pembuat ChatGPT, OpenAI. Nilai investasi diperkirakan ratusan triliun rupiah.

“Kami membentuk kemitraan dengan OpenAI berdasarkan ambisi bersama untuk secara bertanggung jawab memajukan penelitian AI mutakhir dan mendemokratisasi AI sebagai platform teknologi baru,” kata CEO Microsoft Satya Nadella dalam unggahan di blog resmi, pekan lalu (23/1).

Buletin Semafor melaporkan awal Januari bahwa Microsoft dalam pembicaraan untuk berinvestasi ke OpenAI US$ 10 miliar atau sekitar Rp 155,4 triliun.

Kesepakatan itu menjadi investasi ketiga dari kemitraan kedua perusahaan. Microsoft sebelumnya berinvestasi di pengembang ChatGPT itu pada 2019 dan 2021.