Otoritas Telekomunikasi Pakistan memblokir Wikipedia karena konten yang dianggap tidak sopan dan mengarah ke bentuk hujatan.
Juru bicara PTA mengatakan, lembaga tersebut telah memblokir ensiklopedia daring itu karena tak kunjung hapus konten tersebut dalam beberapa hari terakhir. PTA sempat mengungkapkan pada awal Februari lalu bahwa mereka meminta situs web tersebut untuk menghapus materi yang "menghujat" dari situs webnya atas perintah pengadilan.
PTA menurunkan akses ke situs web tersebut selama beberapa hari setelah Wikipedia tidak mematuhi dan hadir di hadapan pihak berwenang. Lembaga ini pun mengancam akan memblokir sepenuhnya jika tidak memenuhi tuntutannya.
Meski begitu, PTA tidak menyebutkan konten Wikipedia yang dimaksud secara publik dengan alasan tidak ingin dibaca masyarakat Pakistan.
Seperti yang dicatat TechCrunch, Pakistan belakangan ini memang telah mencoba untuk mengontrol konten di berbagai platform digital.
PTA sempat melarang TikTok pada 2020 karena materi "tidak bermoral dan tidak senonoh" sebelum aplikasi berbagi video itu berjanji untuk memoderasi konten sesuai dengan norma dan hukum masyarakat Pakistan.
Negara mayoritas Muslim ini memiliki undang-undang penistaan agama yang ketat dan hukuman bagi yang melanggarnya termasuk penjara seumur hidup bahkan hukuman mati.
Seperti dilaporkan Engadget, Juru bicara PTA hingga saat ini mengatakan masih dalam pembicaraan dengan pejabat Wikipedia dan akan mempertimbangkan untuk membuka blokir situs web tersebut jika benar-benar menghapus konten asusila.