ChatGPT Terbaru Lulus Ujian Medis, Profesi Dokter Terganti AI?

Urdu Technology
ChatGPT
Penulis: Lavinda
11/4/2023, 17.10 WIB

ChatGPT versi terbaru yang dinamakan GPT-4 lulus uji lisensi medis Amerika Serikat (AS) dengan gemilang, dan mendiagnosis 1 dari 100.000 kondisi dalam hitungan detik.

Isaac Kohane, seorang ilmuwan komputer di Harvard yang juga seorang tenaga medis, baru-baru ini menguji GPT-4 untuk melihat bagaimana model kecerdasan buatan terbaru dari OpenAI bekerja untuk kebutuhan dunia medis.

Hasilnya mengejutkan. Dikutip dari buletin teknologi linas.substack.com, GPT-4 yang baru dirilis pada Maret lalu menjawab pertanyaan lisensi ujian medis AS dengan mudah dan hasilnya benar lebih dari 90%.

Selain sebagai penjawab tes dan pencari fakta yang baik, GPT-4 juga dianggap sebagai penerjemah yang hebat. Pasalnya, chatbot mampu menerjemahkan diagnosis teknis untuk pasien menjadi sesuatu yang mudah dibaca oleh siswa kelas 6 SD.

Hal yang lebih menarik, Kohane meneliti ChatGPT dengan memberi beberapa informasi detail penting tentang bayi berdasarkan pemeriksaan fisik, serta beberapa informasi dari USG dan kadar hormon. Hasilnya, AI chatbot dapat mendiagnosis dengan benar 1 dari 100.000 kondisi yang disebut 'hiperplasia adrenal kongenital'.

Hasil ini biasanya membutuhkan studi bertahun-tahun dari dokter yang memiliki banyak pengalaman, sementara ChatGPT melakukannya hanya dalam hitungan detik.

Setiap tahun, lebih dari 2,6 juta orang meninggal karena kesalahan medis. Dengan bantuan AI, dokter tidak hanya dapat menguranginya kesalahan secara besar-besaran, tetapi mereka dapat membantu lebih banyak pasien.

Menurut Kohane, penggunaan AI untuk kebutuhan medis merupakan salah satu perkembangan paling mendebarkan dalam teknologi yang akan mengubah dunia selamanya.