Baidu Gugat Apple dan Developer Soal Aplikasi Palsu Chatbot Ernie
Raksasa mesin pencari asal Cina, Baidu dikabarkan mengajukan tuntutan hukum terhadap pengembang aplikasi dan Apple Inc atas aplikasi palsu chat bot kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang bernama Ernie. Aplikasi palsu tersebut beredar di App Store Apple.
Chat bot merupakan robot visual yang dapat mensimulasikan percakapan dan memberi jawaban relevan layaknya manusia. Teknologi ini juga dikenal sebagai asisten digital yang dapat memahami dan memproses permintaan pengguna.
Chat bot yang diluncurkan bulan lalu itu disebut-sebut sebagai jawaban terdekat Cina untuk menyaingi chatbot ChatGPT yang dikembangkan Amerika Serikat (AS).
Baidu mengatakan telah mengajukan tuntutan hukum di Pengadilan Rakyat Haidian Beijing terhadap pengembang di balik aplikasi palsu bot Ernie dan perusahaan Apple.
"Saat ini, Ernie tidak memiliki aplikasi resmi," kata Perwakilan Baidu dalam pernyataan di akun WeChat perusahaan pada Jumat malam, dikutip dari Reuters, Senin (10/4).
Dalam pernyataan tersebut, Baidu juga memperlihatkan foto pengajuan pengadilannya.
"Sampai pengumuman resmi perusahaan kami, setiap aplikasi Ernie yang Anda lihat dari App Store atau toko lain adalah palsu," katanya.
Namun, Apple belum menanggapi kasus ini.
Berdasarkan pencarian Reuters pada hari Sabtu (8/4), ditemukan masih ada setidaknya empat aplikasi bertuliskan nama bot Ernie dalam bahasa Mandarin di App Store Apple. Namun, semuanya palsu.
Chat bot Ernie hanya tersedia untuk pengguna yang mengajukan dan menerima kode akses.
Dalam pernyataannya, Baidu juga memperingatkan agar tidak ada orang yang menjual kode akses.