Daftar Aplikasi untuk Hindari Macet saat Mudik Lebaran 2023

Pixabay
Ilustrasi aplikasi navigasi
Penulis: Lavinda
19/4/2023, 12.00 WIB

Libur Lebaran telah tiba. Pemerintah menetapkan masa cuti bersama menyambut Hari Raya Idulfitri 2023 mulai berlangsung hari ini, Rabu (19/4) dan akan berakhir Rabu (19/4).

Salah satu tradisi yang melekat pada masyarakat Indonesia saat Lebaran ialah mudik alias mulih dilik (pulang sebentar) ke kampung halaman.

Masyarakat yang ingin mudik perlu mempersiapkan berbagai hal yang dibutuhkan saat perjalanan, termasuk mempersiapkan berbagai aplikasi digital yang berfungsi untuk menghindari kemacetan dahsyat selama perjalanan.

Berikut daftar aplikasi yang dibutuhkan para pemudik untuk menghindari kemacetan saat perjalanan mudik Lebaran ke kampung halaman :

LOGO GOOGLE MAPS (google)

 

  • Google Maps

Aplikasi navigasi bawaan Google ini umumnya ada di setiap ponsel android yang berfungsi untuk menjelajahi setiap wilayah.

Google Maps telah memetakan wilayah di lebih dari 220 negara. Tak hanya itu, aplikasi ini juga memetakan ratusan juta bisnis serta tempat yang tersedia di peta.

Pemudik bisa memperoleh info navigasi GPS, lalu lintas, dan transportasi umum secara real-time. Bahkan, pengguna dapat menghemat waktu dengan mengubah rute otomatis berdasarkan informasi kondisi lalu lintas langsung, insiden, dan penutupan jalan.

Dengan demikian, pemudik dapat mengantisipasi keadaan agar tak terjebak kemacetan saat mudik Lebaran. Alhasil, pemudik bisa sampai ke tujuan lebih cepat dengan informasi real-time.

Keunggulan lain aplikasi Google Maps bagi pengguna ialah, adanya peta offline untuk menelusuri dan bernavigasi tanpa koneksi internet. Terdapat Street View dan citra dalam ruangan untuk restoran, toko, museum, dan lainnya.

Selain itu, ada peta lantai untuk menemukan jalan dengan cepat di tempat-tempat besar seperti bandara, mal, dan stadion. Tak hanya itu, pemudik juga bisa menjelajahi kawasan setempat dengan mengetahui tempat makan, tempat minum, dan tempat wisata untuk dikunjungi.

  • Waze

Waze merupakan aplikasi komunitas berbasis lalu lintas dan navigasi. Dalam aplikasi ini, para pengendara di sekitar wilayah akan berbagi info lalu lintas dan jalan terkini untuk menghemat waktu, menghemat biaya bahan bakar, dan meningkatkan kualitas perjalanan sehari-hari.

Dengan menggunakan Waze saat berkendara saja, pengguna berkontribusi atas informasi lalu lintas terkini bagi komunitas lokalnya. Pengguna bisa juga secara aktif melaporkan kecelakaan, pemeriksaan polisi, penutupan jalan, pengalihan rute, dan peringatan lain yang ditemukan di jalan.

Dengan demikian, pengguna lain memperoleh peringatan di sepanjang rute tersebut secara real time.

Tak hanya itu, pengguna juga bisa menambahkan teman, mengirimkan lokasi, atau memberitahukan mengenai waktu kedatangan.

Pengguna bahkan dapat menemukan lokasi bahan bakar minyak (BBM) dengan harga termurah di sekitarnya melalui informasi komunitas.

Inti dari Waze adalah berkontribusi dan bermanfaat bagi sesama pengguna kendaraan di perjalanan.

LOGO WAZE (waze.com)
  • HERE WeGo

Ini merupakan aplikasi navigasi gratis yang memandu pelancong lokal maupun global untuk melakukan perjalanan, baik ke tempat yang sudah dikenal maupun asing. Sekarang aplikasi ini mempunyai desain baru yang lebih jelas, dan lebih mudah digunakan untuk navigasi.

Pengguna dapat menjangkau tujuan perjalanan dengan panduan yang akurat dan mudah diikuti, bahkan bisa memarkir di tempat tujuan dan diarahkan langsung ke sana.

HERE WeGo juga menyediakan informasi angkutan umum di lebih dari 1.900 kota di seluruh dunia.

Hal yang menjadi keunggulan HERE WeGo ialah, pengguna bisa memanfaatkan navigasi tanpa koneksi internet. Caranya, dengan mengunduh peta wilayah, dan pengguna hanya perlu menyelesaikan perjalanan saat offline.

Fitur tersebut mungkin diperlukan bagi para pemudik yang memiliki kampung halaman susah sinyal.

  • Sygic GPS Navigation & Maps

Ini merupakan aplikasi navigasi GPS inovatif yang diperbarui setiap bulan, dan dibekali lalu lintas langsung yang akurat serta peringatan kamera kecepatan. Keduanya diperbarui secara real-time.

Navigasi GPS dipandu suara dengan petunjuk presisi dan nama jalan yang diucapkan secara lisan. Pengguna juga dapat menghindari kemacetan dengan informasi lalu lintas secara real time yang paling akurat dengan data yang dikumpulkan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia.

Pengembang mengklaim aplikasi ini dipercaya oleh lebih dari 200 juta pengendara di seluruh dunia. Keunggulannya berada pada peta 3D offline yang disimpan di ponsel pengguna untuk digunakan sebagai navigasi GPS tanpa memakai koneksi internet.

Namun, aplikasi ini tak dapat digunakan secara cuma-cuma. Pengembang hanya memberi uji coba gratis selama tujuh hari, untuk kemudian diminta berlangganan dan menjadi pengguna premium.