Metaverse Diyakini Bisa Wujudkan Kolaborasi Kesenian Global

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Pianis Jefri Setiawan (15) tampil dengan mata tertutup kain dalam konser pemecahan rekor di Universitas Yarsi, Jakarta, Rabu (24/3/2021).
Penulis: Lavinda
7/7/2023, 17.20 WIB

Selain itu, kata dia, penting juga untuk mengevaluasi manfaat nyata yang dihasilkan oleh metaverse.

"Keberhasilan metaverse tidak hanya bergantung pada kemampuan teknologi, tetapi juga pada manfaat yang dapat ditawarkan dalam konteks komunikasi, kolaborasi, dan pertukaran budaya," kata Daniel.

Menurut dia, pendekatan yang holistik dan berfokus pada aspek budaya, inklusivitas, dan manfaat nyata, membuat metaverse berpotensi untuk mengubah paradigma komunikasi dan kolaborasi di era digital.

“Dengan terhubungnya manusia secara virtual melalui metaverse, terbuka peluang baru untuk pertukaran budaya dan pengalaman lintas batas yang sebelumnya sulit dicapai secara fisik," kata Daniel.

Dia menilai ini momentum yang menarik bagi generasi Z dan seluruh masyarakat global untuk mengeksplorasi potensi metaverse dalam menciptakan hubungan antarbudaya yang mendalam dan bermanfaat.

Halaman: