Hewlett Packard Enterprise (HPE) dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi Juniper Networks dalam sebuah kesepakatan yang bernilai sekitar US$13 miliar. Sumber Reuters menyatakan kesepakatan antara kedua perusahaan akan diumumkan paling cepat dalam minggu ini.
Saham Hewlett Packard turun 7,7%, sementara Juniper melonjak 21% dalam perdagangan di Bursa Nasdaq, Senin (8/1).
Menurut laporan WSJ, kesepakatan ini akan membantu meningkatkan penawaran kecerdasan buatan (AI) dari perusahaan teknologi yang sudah berusia hampir 100 tahun ini. Hewlett Packard menolak berkomentar tentang laporan WSJ, sementara Juniper Networks tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Tahun lalu, pembuat server HPE mengatakan bahwa mereka meluncurkan layanan komputasi awan yang dirancang untuk mendukung sistem AI yang mirip dengan ChatGPT.
Penawaran jaringan dan layanan berkinerja tinggi dari Juniper meliputi perutean, peralihan, Wireless Fidelity (Wi-Fi), keamanan jaringan, operasi jaringan perusahaan yang mendukung AI (AIOps), dan teknologi jaringan yang ditentukan oleh perangkat lunak (SDN).
Menurut CNBC.com, Juniper merupakan pesaing Cisco di bisnis peralatan jaringan. Namun, Juniper mencatat kinerja buruk pada tahun lalu. Harga saham perusahaan itu turun sekitar 8% pada tahun 2023 di saat Nasdaq Composite naik 43%. Di sisi lain, harga saham HPE naik hampir 10%. Pendapatan Juniper turun 1% yoy pada kuartal ketiga menjadi US$1,4 miliar.
Kesepakatan akuisisi ini dapat meningkatkan upaya HPE untuk menantang Cisco yang merupakan penyedia switch jaringan terkemuka. Pada kuartal terakhir, HPE melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar 2% dari tahun sebelumnya.
Segmen dengan pertumbuhan tercepat di kuartal tersebut adalah Intelligent Edge, yang mencakup peralihan pusat data. HPE memiliki kas dan setara kas sebesar US$4 miliar pada akhir Oktober.
HPE dibentuk pada tahun 2015, ketika Hewlett-Packard terpecah menjadi dua perusahaan. HP, anak perusahaan lainnya, membuat PC dan printer.
Sejak pemisahan tersebut, HPE sebagian besar menghindari melakukan akuisisi besar-besaran. Kesepakatan terbesarnya adalah akuisisi Cray, produsen superkomputer, senilai US$1,5 miliar pada tahun 2019.