BUMN Gaet Perusahaan Amerika untuk Genjot Produksi Pangan Pakai AI

ANTARA FOTO/Yudi/Spt.
Pekerja memanen tandan buah kelapa sawit di kawasan PT Perkebunan Nusantara II, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (17/2/2024).
Penulis: Lenny Septiani
6/3/2024, 15.41 WIB

BUMN menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mengembangkan sektor perkebunan dan pertanian. Perusahaan milik negara ini bekerja sama dengan raksasa teknologi asal Amerika Serikat The International Business Machines Corporation alias IBM.

Namun President Director IBM Indonesia Roy Kosasih enggan menyebutkan nama BUMN tersebut. “Kami bekerja sama dengan salah satu perusahaan perkebunan pemerintah,” kata dia kepada Katadata.co.id di sela-sela acara IBM Indonesia AI for Business Leaders Summit 2024, di Jakarta, Rabu (6/3).

Ia menjelaskan, perusahaan akan menggunakan data satelit dan drone untuk mendeteksi lahan dan tanaman. Data ini kemudian dianalisis menggunakan teknologi AI.

Kombinasi teknologi tersebut diharapkan dapat mengidentifikasi kondisi tanaman, lahan, dan cuaca. “Satelit dan drone itu akan mengumpulkan data-data dari wilayah perkebunan,” ujar Roy.

Data yang diolah menggunakan AI itu akan memberikan insights terkait penanaman yang disesuaikan dengan lahan hingga cuaca. “Bisa mencegah atau mengurangi efek dari serangan penyakit pada tanaman atau pertanian tersebut,” ujar dia.

Selain BUMN, Roy menyatakan ada beberapa kementerian dan lembaga (K/L) yang ingin bekerja sama terkait penggunaan AI. Namun ia belum memerinci nama instansi maupun jumlahnya.

Reporter: Lenny Septiani