Situs web DPR dan Mahkamah Konstitusi atau MK sempat down atau eror pada Kamis siang (22/8). Ahli IT atau teknologi informasi menilai, ada upaya peretasan oleh hacker.
Situs web MK down pada Kamis siang (22/8) dan menampilkan tulisan ‘web server is returning an unknown error’. Berselang satu jam, tertulis ‘Mohon Maaf Laman MK Sedang dalam Perbaikan’.
Sementara itu, situs web DPR down pada Kamis sore (22/8). Tertulis pada situs web ‘under maintenance’ dan ‘Page Not Found’.
Situs web DPR dan MK kembali normal pada Kamis sore menjelang malam (22/8).
Spesialis Keamanan Teknologi Vaksincom Alfons Tanujaya menilai, untuk lembaga sebesar DPR, situs web down lebih dari 15 menit bisa dikarenakan pengelolaan web hosting yang kurang bagus dan kurang profesional.
“Bisa juga karena ada upaya peretasan. Berhasil atau tidak? Hanya admin, hacker, dan Tuhan yang tahu,” kata Alfons kepada Katadata.co.id, Kamis (22/8).
Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha sepakat bahwa ada potensi upaya peretasan situs DPR. “Sebab, sempat tidak dapat diakses pada sore hari ini. Hanya menampilkan halaman informasi bahwa situs dalam pemeliharaan serta halaman tidak ditemukan,” katanya kepada Katadata.co.id, Kamis (22/8).
Meski begitu, butuh audit dan investasi forensik sistem situs web DPR untuk mengetahui penyebabnya. Bisa saja situs web DPR down karena memang sedang ada pemeliharaan sistem seperti melakukan update konten.
“Atau memang terjadi peretasan yang menyebabkan situs tidak dapat diakses seperti serangan Distributed Denial of Service alias DDoS atau bahkan menjadi korban serangan ransomware seperti yang terjadi pada Pusat Data Nasional Sementara,” kata dia.