Lima Startup AI Unjuk Gigi di Indonesia AI Day 2024

Katadata
Yosilia Nursakina, CEO dan Co-Founder Serenic.AI, salah satu peserta Pitch Battle Indonesia AI Day
25/11/2024, 12.11 WIB

Sebanyak lima (5) peserta program "Pitch Battle" yang lolos, melenggang ke panggung besar Indonesia AI Day 2024 yang dihelat di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (14/11). Kelima peserta saling unjuk gigi menampilkan produk inovatif yang dikembangkannya.

Pitch Battle adalah bagian dari program utama Indonesia AI Day oleh Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) yang bertujuan untuk menampilkan inovasi berbasis AI. Program ini didukung oleh Artificial Intelligence Institute for Progress (AIIP).

Tujuannya tak lain untuk mempertemukan antara startup dengan venture capital (VC) dan pemangku kepentingan lainnya, serta mendorong potensi kolaborasi untuk memperluas adopsi AI. 

Kelima peserta ini antara lain (ditulis berdasarkan urutan tampil) adalah Devcode.ai, Serenic.ai, Farmagain, Spasial AI, dan TenangAI. Sebagai informasi, registrasi Pitch Battle dibuka pada periode 1-9 November dan diumumkan pada 11 November 2024. 

Kriteria Pitch Battle

Devcode.ai, Serenic.ai, Farmagain, Spasial AI, dan TenangAI hanya diberikan waktu selama 4 menit untuk memperkenalkan produk berbasis AI di hadapan para juri ternama, diikuti sesi Q&A singkat. Mereka adalah Andora Michi (Innovations Factory), Imam Usman (Ruangguru), Peter Shearer (Wahyoo), Ray Frederick (Alpha JWC Ventures), dan Rudiantara (eks Menkominfo). 

Beberapa pertanyaan dilemparkan para juri untuk memahami inovasi AI dari paparan ringkas para peserta. Rudiantara, misalnya, melontarkan pertanyaan kepada Farmagain tentang proposisi layanannya yang membedakan dengan agritech sejenis.

Sementara itu, Andora mengapresiasi presentasi dari Devcode, perusahaan rintisan penyedia platform peminjaman berbasis AI. Menurutnya, produk dari startup tersebut mampu menjadi solusi atas permasalahan transformasi digital di Indonesia.

“Apalagi mengingat masalah nyata di Indonesia yaitu kurangnya talenta teknologi,” kata Andora

Produk inovasi mereka ada yang masih berbentuk prototype, ada pula yang sudah komersial dan mendapat traksi. Hal ini sejalan dengan kriteria yang ditetapkan di mana startup harus berada di tahap pra-awal (pre-seed) dengan team size sebanyak 2-4 orang.

Seluruh inovasi yang dikembangkan oleh peserta harus mengikuti lima tema utama yang ditentukan sejak awal, berupa: 

  • Growth & Livability of Emerging Cities
  • Food Security through Sustainable Practices
  • Enhancement of National PISA Score
  • Empowering MSMEs
  • Bridging the Gender Gap  & Empowering Women

Kelima tema besar tersebut diharapkan dapat membuka peluang lebih luas terhadap ekosistem layanan berbasis AI dan membantu mendorong transformasi digital di Indonesia.

Adapun, para pemenang Pitch Battle berkesempatan untuk duduk bersama dengan para juri untuk berdiskusi dan memperoleh kesempatan networking dengan pemangku kepentingan lain.

Sekadar informasi, ajang Indonesia AI Day menampilkan rangkaian panel diskusi mendalam terkait adopsi kecerdasan buatan (AI) dan upaya untuk mengakselerasi transformasi digital di Tanah Air. Turut hadir nama petinggi global, seperti Jensen Huang, CEO raksasa chipset NVIDIA, serta Chairman dan CEO Accenture Julie Sweet.