Komdigi Panggil Pembuat Gim Berburu Koin Jagat Hari Ini

@jagatapp_id
koin jagat
Penulis: Amelia Yesidora
15/1/2025, 09.18 WIB

Komdigi atau Kementerian Komunikasi dan Digital memanggil pengembang aplikasi Jagat.io terkait permainan berburu Koin Jagat pada hari ini (15/1). Pertemuan dilakukan secara online, karena tim pengembang berada di luar negeri.

“Komdigi sudah mengundang pembuat aplikasi untuk datang, tetapi saat ini sedang berada di luar negeri. Jadi diputuskan untuk mengadakan pertemuan secara online pada siang ini,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar pada Katadata.co.id, Rabu (15/1).

Ia tidak memerinci topik pembahasan dengan pembuat aplikasi Jagat.io maupun gim berburu Koin Jagat itu. “Tidak spesifik pada satu permasalahan,” kata Alex saat ditanya alasan pemanggilan.

Sebelumnya Menteri Komdigi Meutya Hafid menyatakan dirinya menerima banyak aduan terkait aplikasi Jagat.io yang menggelar gim berburu Koin Jagat. “Pagi ini kami berkoordinasi dengan Wakil Menteri Angga Raka untuk menindaklanjuti” ujar dia di kantornya, Senin (13/1).

Komdigi belum melakukan tindakan kepada pengembang atau developer aplikasi Jagat.oi atas dampak negatif yang ditimbulkan dari permainan berburu Koin Jagat. Kementerian masih menghitung kerugian yang ditimbulkan dan mengkajinya dengan peraturan.

“Nanti ini di bawah Dirjen Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar yang akan mempelajari betul aplikasi ini. Apa dampak dan seberapa besar kerugiannya? Dan aplikasi ini melanggar ketentuan apa saja, baru kemudian kami mengamil langkah tegas jika ada pelanggaran,” ujar Meutya.

Gim berburu Koin Jagat belakangan viral di media sosial, khususnya TikTok, karena para pemain merusak fasilitas umum seperti GBK. Pengembang aplikasi Jagat.io sudah buka suara terkait hal ini.

Melalui akun media sosial Instagram @jagatapp_id menyampaikan perusahaan tidak lagi menyebar Koin Jagat di area GBK.

“Ingat, Treasure Hunt dibuat untuk ‘seru-seruan’ sambil mengeksplorasi ruang publik dengan cara yang positif dan bertanggung jawab,” tulis Jagat dalam unggahan di Instagram, Senin (13/1). 

Jagat.io mengingatkan para pemain untuk selalu menjaga kebersihan dan fasilitas umum. "Yuk, kita tetap jaga kebersihan dan fasilitas umum di area tersebut supaya tetap nyaman dan indah untuk semua," tulis Jagat.io.

Pengguna dapat menjelajahi peta di aplikasi Jagat.io, menemukan koin, dan menukarkannya dengan berbagai bonus menarik. Dalam berburu harta karun, pemain diharuskan mengikuti petunjuk dalam aplikasi untuk menemukan koin yang tersembunyi. 

Berdasarkan unggahan dari akun TikTok resmi @jagatapp_id, pencarian koin bisa dilakukan di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. 

Pemain dapat berburu koin emas, perak, dan perunggu yang tersebar di berbagai lokasi. Setiap koin memiliki nomor seri dan kode unik untuk ditukarkan di aplikasi.  Koin yang ditemukan dapat ditukar dengan berbagai hadiah menarik dengan total Rp 850 juta. Permainan digelar mulai selama 24 Desember 2024 hingga 24 Januari 2025. 

Aplikasi Jagat.io dibuat oleh PT Avatara Jagat Nusantara. Aplikasi ini resmi diluncurkan pada Agustus 2022 oleh Co-founder sekaligus CEO Barry Beagen. Platform ini dapat diakses melalui situs web di play.jagat.io maupun melalui aplikasi mobile.

Aplikasi Jagat.io telah diunduh lebih dari lima juta kali di berbagai perangkat pada Senin (13/1) per pukul 12.11 WIB.

Reporter: Amelia Yesidora