Konsorsium yang dipimpin Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi bersama Silver Lake dan Affinity Partners membeli perusahaan gim Electronic Arts (EA) US$ 55 miliar atau Rp 917 triliun (kurs Rp 16.667 per US$). 

Para pemegang saham EA akan menerima US$ 210 per saham secara tunai. Saham EA melonjak 4,5% pada perdagangan Senin (30/9), setelah naik 15% pada Jumat (26/9).

PIF sebelumnya memiliki 9,9% saham EA, dikutip dari CNBC Internasional. Melalui kesepakatan ini, lembaga investasi Arab Saudi itu menjadi pemegang saham mayoritas.

Analis menilai langkah itu sebagai bagian dari belanja besar-besaran di sektor game yang dilakukan PIF sejak 2022. Melalui Savvy Gaming Group, PIF telah membeli ESL, FACEIT, serta pengembang gim Scopely.

Namun akuisisi EA menjadi manuver terbesar mereka sejauh ini, sekaligus salah satu pengambilalihan terbesar dalam sejarah industri gim global.

CEO Affinity Partners Jared Kushner sekaligus menantu Presiden AS Donald Trump, menyebut EA sebagai perusahaan dengan visi berani untuk masa depan.

“Saya mengagumi kemampuan mereka menciptakan pengalaman ikonik yang abadi. Sebagai seseorang yang tumbuh dengan memainkan gim EA dan kini menikmatinya bersama anak-anak saya, saya sangat bersemangat dengan apa yang ada di depan,” ujar Kushner, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (29/9). 

Kesepakatan itu melibatkan investasi ekuitas US$ 36 miliar, serta pembiayaan utang US$ 20 miliar dari JPMorgan. Dengan nilai itu, akuisisi EA tercatat sebagai leveraged buyout (LBO) terbesar dalam sejarah Wall Street.

CEO EA Andrew Wilson akan tetap memimpin perusahaan setelah akuisisi rampung. Dalam memo internal kepada karyawan, Wilson menyebut bahwa para mitra baru membawa pengalaman luas di bidang olahraga, gim, dan hiburan.

“Mereka percaya pada tim kami, kepemimpinan, dan visi jangka panjang yang sedang kami bangun bersama,” tulis Wilson.

Kesepakatan diperkirakan selesai pada kuartal pertama tahun fiskal 2027. Meski begitu, terdapat periode 45 hari untuk memungkinkan adanya proposal lain dari pihak ketiga. Proses negosiasi dikabarkan dimulai sejak musim semi tahun ini.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Kamila Meilina