Pangeran William Desak Pemimpin Dunia Bertindak Lindungi Lautan
Pangeran William dari Inggris menyerukan kepada para pemimpin dunia dan pelaku bisnis untuk mengambil tindakan mendesak untuk melindungi lautan di planet ini. Ia mengatakan bahwa ini adalah tantangan "yang belum pernah kita hadapi sebelumnya".
Berbicara menjelang Konferensi Kelautan PBB, yang dimulai di Prancis pada hari Senin (9/6), William mengatakan kenaikan suhu laut, polusi plastik, dan penangkapan ikan berlebihan memberikan tekanan pada ekosistem yang rapuh dan orang-orang yang bergantung pada lautan.
"Apa yang dulunya tampak seperti sumber daya yang berlimpah, kini menyusut di depan mata kita," kata William, pewaris takhta Inggris, kepada Forum Ekonomi Biru dan Keuangan di Monaco, Minggu (8/6), seperti dikutip Reuters.
"Sederhananya: lautan berada di bawah ancaman besar, tetapi ia dapat memulihkan dirinya sendiri. Tetapi, hanya jika kita bertindak sekarang bersama-sama," kata William dalam pertemuan para investor dan pembuat kebijakan tersebut.
Mendorong Ratifikasi Perjanjian Perlindungan Keanekaragaman Hayati Laut
Konferensi PBB minggu ini bertujuan untuk mendorong lebih banyak negara meratifikasi perjanjian tentang perlindungan keanekaragaman hayati laut. Perjanjian tersebut masih kekurangan jumlah penandatangan yang cukup untuk diberlakukan.
William berbicara dalam perannya sebagai pendiri Earthshot Prize, penghargaan yang diluncurkannya pada 2020 dengan tujuan membuat langkah besar untuk mengatasi masalah lingkungan dalam satu dekade.
Pada Sabtu (7/6), kantor William merilis sebuah video dirinya berbicara dengan David Attenborough, salah satu penyiar alam paling terkenal di dunia, tentang film dokumenter terbarunya "Ocean" yang mengulas tentang keadaan laut yang menyedihkan.
"Hal yang membuat saya terkejut, ketika pertama kali melihat gambar yang diambil untuk film ini adalah apa yang telah kita lakukan terhadap dasar laut dalam," kata Attenborough kepadanya. "Jika Anda melakukan sesuatu yang serupa di darat, semua orang akan marah."