ESDM Siapkan Eksplorasi Panas Bumi di Sukabumi, Pengeboran Mulai 2021

123RF.com
Ilustrasi. Kementerian ESDM tengah menyiapkan infrastruktur hingga perizinan eksplorasi pengeboran WKP Cisolok Cisukarame yang rencananya dimulai 2021.
15/8/2020, 11.21 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah membahas program kerja rencana kegiatan eksplorasi panas bumi di wilayah Cisolok-Cisukarame dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Program ini merupakan tindak lanjut government drilling untuk mengurangi risiko eksplorasi panas bumi.

Kepala Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi, Iman Sinulingga, menjelaskan program ini merupakan salah satu skema mengembangkan eksplorasi panas bumi agar lebih menarik minat investor. Sehingga diharapkan bisa menurunkan harga jual listrik dari panas bumi.

"Risiko pengembangan panas bumi di hulu yang selama ini ditanggung investor, kini menjadi tanggung jawab pemerintah", kata Iman dalam keterangan tertulis, Jumat (14/8).

Sebagai langkah awal, tim Kementerian ESDM yang terdiri dari perwakilan Badan Litbang ESDM, Badan Geologi dan Direktorat Jenderal EBTKE, bersinergi menyiapkan infrastruktur dan perizinan pengeboran eksplorasi wilayah kerja panas bumi (WKP) Cisolok Cisukarame yang rencananya dimulai pertengahan tahun 2021.

Kegiatan ini diharapkan memberikan multiplier effect atau efek pengganda bagi pemerintah daerah, masyarakat serta stakeholder terkait.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyambut baik rencana tim Kementerian ESDM untuk melanjutkan pengembangan panas bumi sehingga Sukabumi memiliki tambahan pasokan sumber energi di masa depan.

Marwan menekankan Pemda Sukabumi siap mendukung untuk segala perijinan yang dibutuhkan untuk mempercepat kegiatan ini. Desa Sukarame dikelilingi oleh masyarakat adat yang bersedia diajak kerja sama dengan baik.

"Percepatan pengembangan panas bumi bisa ikut mengembangkan wilayah pesisir selatan Kabupaten Sukabumi", kata Marwan.

Sehari sebelumnya Tim Kementerian ESDM yang dipimpin Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Panas Bumi, Eben Siahaan, Direktur Panas Bumi, Ida Nuryatin Finahari dan Kepala P3TKEBTKE, Chrisnawan Anditya telah mendiskusikan rencana ini sekaligus meninjau persiapan penggunaan mobile rig PPPTMGB "LEMIGAS" sebagai salah satu alat pengeboran.

Seperti diketahui, WKP Cisolok Cisukarame meliputi wilayah 15.580 hektar. Secara administratif berada di Desa Cisolok Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Tata guna lahan yang berkembang adalah hutan lindung, perkebunan (PTPN VIII), hutan produksi terbatas dan area penggunaan lain.

Reporter: Verda Nano Setiawan