Liputan Khusus | SAFE Forum 2021

ADB Akan Bantu Indonesia Kebut Transisi Energi dari PLTU ke Terbarukan

Katadata
Vice President for Knowledge Management and Sustainable Development ADB Bambang Susantono mengatakan proyek pendanaan untuk perubahan iklim tidak harus komersial, tetapi juga harus mempertimbangkan keberlanjutan.
Penulis: Agustiyanti
26/8/2021, 15.15 WIB

Dia menyebutkan penerapan transisi energi setiap negara berbeda satu sama lain, menyesuaikan model regulasinya. Namun, Bambang menegaskan, pihaknya ingin agar tetap ada keseimbangan dalam penuanaan dan tetap mendorong terlaksananya mekanisme pasar. 

Ia juga mengingatkan dampak perubahan iklim sudah sangat terasa saat ini. Hal ini terlihat antara lain dari perubahan kondisi cuaca dan intensitas bencana alam yang semakin besar dampaknya dan sering terjadi. 

Untuk itu, menurut dia, pemulihan ekonomi dari Pandemi Covid-19 juga harus mampu mengakomodasi perubahan iklim sehingga dapat berkelanjutan dan tak  menimbulkan ancaman lain jika tak diantisipasi. Selain itu, menurut dia, pemulihan ekonomi juga harus didorong secara inklusif dan didorong oleh digitalisasi. 

"Ini yang saat ini kami dorong untuk membantu negara-negara anggota kami agar bisa pulih dan tumbuh lebih baik," kata dia. 

Penyumbang Bahan: Mela Syaharani

Halaman: