Bank Mandiri menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan energi terbarukan. Caranya dengan menjadi BUMN non-PLN Group pertama yang menempatkan instalasi SPBU Listrik atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di lingkungan kantor pusat perseroan.
Fasilitas yang berada di lahan parkir Gedung Plaza Mandiri, Jalan Gatot Subroto kav.36-38, Jakarta Selatan itu pun menjadi bukti kolaborasi strategis antara Bank Mandiri dan PLN dalam penguatan ekosistem pendukung energi terbarukan.
Nantinya, fasilitas serupa juga akan ditempatkan di beberapa kantor utama Bank Mandiri, antara lain Menara Mandiri di Jalan Jenderal Soedirman, Wisma Mandiri di Jalan M.H Thamrin, Graha Mandiri di Jalan Pangeran Diponegoro dan Sentra Mandiri di Jalan R.P Soeroso.
Menurut Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas, keberadaan SPBU Listrik itu merupakan bagian dari rangkaian inisiatif Bank Mandiri dalam membentuk ekosistem energi terbarukan yang saling melengkapi. Terlebih lagi Bank Mandiri telah memiliki beberapa mobil listrik sebagai kendaraan operasional.
Dia berharap, penempatan SPKLU tersebut bisa menjadi pemantik kebiasaan baru menggunakan kendaraan ramah lingkungan di lingkungan Bank Mandiri, atau pun nantinya di perusahaan BUMN lain, karena kemudahan akses pengisian bahan bakar.
“Kehadiran instalasi SPKLU ini diharapkan akan menjadi mata rantai ekosistem energi terbarukan yang tengah dikembangkan di Tanah Air,” ujarnya.
Pasalnya, ekosistem yang telah siap dan kondusif merupakan prasyarat utama keberhasilan gerakan bersama untuk mendorong masyarakat bergeser ke energi terbarukan, kata Rohan menambahkan.
Rohan bersama Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah K. Indriati dan Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan meresmikan pengoperasian SPKLU Plaza Mandiri di Jakarta, Senin (10/1)
Dalam kerja sama ini, kata Rohan, Bank Mandiri akan menyiapkan lokasi dan infrastruktur pendukung. Adapun PLN akan menjadi penyedia listrik untuk kebutuhan SPKLU yang rencananya akan beroperasi selama 7 x 24 jam.
Tak hanya pasokan listrik, PLN juga akan menyiapkan tim maintenance yang akan memonitor pengoperasian dan memastikan kesiapan SPKLU.
Adapun pengisian listrik pada fasilitas ini akan memanfaatkan aplikasi PLN Mobile yang telah diperkenalkan PLN. Sementara proses pembayaran nantinya akan ditambahkan menggunakan QRIS Mandiri untuk memudahkan konsumen pemilik kendaraan bermotor berbasis baterai dalam mengontrol pengisian daya dan melakukan pembayaran.
Langkah ini juga akan melengkapi channel pembayaran Mandiri Virtual Account dan Mandiri Direct Debit yang telah tersedia sebelumnya di aplikasi PLN Mobile dalam pembayaran tagihan listrik dan non tagihan listrik konsumen.
Sementara, Susana Indah mengatakan, Bank Mandiri konsisten mendukung pengembangan energi terbarukan di Tanah Air, termasuk di masa pandemi.
Tidak hanya melalui penguatan ekosistem (pemasangan SPKLU), Bank Mandiri melalui anak perusahaan, Mandiri Tunas Finance telah bersinergi dengan PLN dan mitra Mandiri dalam memasarkan mobil listrik, baik di lingkungan Bank Mandiri maupun PLN serta masyarakat umum.
Dukungan lain juga terlihat melalui penyaluran pembiayaan di ekosistem energi terbarukan seperti pembiayaan pembangkit listrik dan kerjasama pemasaran produk-produk energi terbarukan, antara lain kendaraan listrik hingga solar panel.
Sebagai perusahaan milik Negara, “kami berharap dapat terus mendukung program pemerintah untuk menggali dan memanfaatkan potensi energi baru dan terbarukan yang cukup besar di Indonesia,” ujar Indah,”serta mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG).”