Komitmen Pertamina Mendorong Akses Energi dan Dekarbonisasi Kelautan

Katadata
Dirut PPN Riva Siahaan menjadi panelis diskusi bertema “Towards Building Climate Change Resilience for Small-Scale Fisheries and Coastal Communities in Indonesia” di Paviliun Oceans Solution pada COP28 Dubai, UEA, Rabu (6/12/2023).
17/12/2023, 21.52 WIB

Komitmen PT Pertamina Patra Niaga (PPN) mempermudah akses energi menjadi salah satu bahasan di sela Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB atau Conference of the Parties (COP) 28 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Pada diskusi bertajuk “Towards Building Climate Change Resilience for Small-Scale Fisheries and Coastal Communities in Indonesia” di Paviliun Oceans Solution, perseroan menjelaskan pemenuhan kebutuhan bahan bakar untuk masyarakat di kawasan pesisir.

“Kami mendukung (sektor) perikanan di Indonesia dengan menyediakan energi yang mudah diakses dan terjangkau,” kata Direktur Utama PPN Riva Siahaan, ditulis Minggu (17/12).

PPN mendapat mandat untuk mengelola sistem penyediaan energi bagi nelayan. Strategi utama perseroan adalah menyediakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di berbagai daerah, termasuk di kawasan yang sulit dijangkau.

Saat ini ada 400 SPBUN yang tersebar di 33 provinsi. Pada tahun 2025 mendatang, SPBUN akan diperbanyak hingga berjumlah 700 stasiun.

Agar harga bahan bakar minyak (BBM) dapat dijangkau oleh nelayan, PPN menyalurkan bahan bakar bersubsidi dan memberikan harga diskon tetap. Nelayan pun bisa mengurangi biaya bahan bakar hingga 30 persen.

Halaman: