Pengguna Mobil Listrik Bisa Manfaatkan 25 SPKLU di Tol Jasa Marga

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.
Pemudik yang menggunakan mobil listrik bisa memanfaatkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 25 titik rest area di tol Jasa Marga.
Penulis: Antara
Editor: Hari Widowati
22/3/2024, 06.52 WIB

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyiapkan 25 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk melayani pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan mudik pada Lebaran tahun ini dengan menggunakan kendaraan listrik atau mobil listrik.

"Jasa Marga juga mendukung program percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai dengan menyediakan SPKLU di 25 titik rest area, bertambah dari sebelumnya yang berjumlah 17 titik," ujar Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, di Jakarta, Kamis (21/3).

Titik-titik SPKLU itu berada di lokasi sebagai berikut:

  • 2 SPKLU di Tol Jagorawi
  • 1 SPKLU di Tol Jakarta-Tangerang
  • 3 SPKLU di Tol Jakarta-Cikampek
  • 2 SPKLU di Tol Cipularang
  • 2 SPKLU di Tol Palikanci
  • 3 SPKLU di Tol Batang-Semarang
  • 1 SPKLU di Tol Semarang-Solo
  • 6 SPKLU di Tol Solo-Ngawi
  • 4 SPKLU di Tol Ngawi-Kertosono
  • 1 SPKLU di Tol Surabaya-Mojokerto

"Pengguna kendaraan listrik yang ingin melakukan perjalanan mudik maupun balik bisa direncanakan untuk mencoba SPKLU ini, ada titik-titiknya tersebar mulai dari Jakarta hingga Surabaya," ujarnya.

Saat ini sudah banyak pengguna jalan tol yang menggunakan SPKLU karena pengguna mobil listrik pun semakin banyak. Mereka juga mulai berani melakukan perjalanan lebih jauh menggunakan jalan tol.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyambut positif inisiatif Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bersama mitra untuk memasang SPKLU di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area jalan tol untuk pemudik dengan mobil listrik.

Charging point atau SPKLU di jalan tol ini merupakan bagian dari upaya Kementerian PUPR untuk mendorong terbentuknya ekosistem mobil hemat energi dan ramah lingkungan yang lebih baik. Penyediaan SPKLU ini seiring dengan pertumbuhan jumlah mobil listrik di Indonesia yang cukup signifikan.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan mobil listrik di Indonesia mencapai 15.437 unit pada 2022. Angka ini melejit 383,46% dibandingkan setahun sebelumnya sebanyak 3.193 unit. Pada 2023, penjualan mobil listrik mencapai 69.763 unit, melonjak 237,31% dibandingkan dengan 2022.