Pemerintah Terapkan BBM Standar Euro 4 di Seluruh SPBU Jakarta Mulai 2025

Pertamina Patra Niaga
SPBU Pertamina
19/11/2024, 16.42 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memberlakukan bahan bakar minyak (BBM) standar Euro 4 di Jakarta mulai 2025. Bahan bakar minyak tersebut memiliki kandungan sulfur yang rendah sehingga bisa menekan polusi udara secara signifikan.

"Untuk BBM rendah sulfur ini di Jakarta sudah 100 persen pada tahun 2025," ujar Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM, Noor Arifin Muhammad, dalam Launching Studi AQ Marves, di Jakarta, Selasa (19/11).

Dia mengatakan, pemerintah sudah menetapkan peta jalan BBM rendah sulfur di Indonesia. Berdasarkan peta jalan tersebut, seluruh BBM di Indonesia akan memiliki konsentrasi sulfur sebesar 50 particulare per meter (ppm) atau sudah sesuai dengan standar Euro 4.

Menurut Arifin, pemberlakuan BBM dengan kadar sulfur 50 ppm dilakukan secara bertahap. Jakarta menjadi salah satu provinsi yang pertama yang menerapkan produk tersebut pada 2025.

Arifin mengatakan, komposisi penggunaan BBM rendah sulfur dalam bentuk solar pada tahun 2025 berada di angka 32,9 persen. Kemudian untuk tahun 2026 ditargetkan meningkat menjadi 44,3 persen yang mulai tersebar di beberapa provinsi seperti, Sulawesi Barat, Maluku, Papua, dan Papua Barat.

Sedangkan pada 2027, penggunaan solar rendah sulfur secara nasional berada di angka 70,6 persen yang melingkupi beberapa provinsi seperti Bali, Yogyakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat. "Kemudian di tahun 2028 totalnya 100 persen untuk solar," ujarnya.

Arifin mengatakan, penerapan bensin rendah sulfur di Indonesia ditargetkan mencapai 62,1 persen paa 2025, yang melingkupi beberapa provinsi seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Riau, kepulauan Riau, dan beberapa provinsi di Kalimantan dan Sulawesi.

"Kemudian di tahun 2027 ini 78,8 persen untuk nasional. Kemudian di tahun 2028, sebanyak 100 persen sudah rendah sulfur," ucapnya.

Reporter: Djati Waluyo