Danantara Sebut Banyak Negara Minati PSEL, Termasuk Jepang dan Cina
BPI Danantara akan membuka kemitraan badan usaha pengembang untuk proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) tahap kedua, pada Januari 2026.
Chief Investment Officer BPI Danantara Pandu Sjahrir menyinggung banyak permintaan kerja sama yang muncul dari mitra luar negeri. Hal ini diketahui usai BPI Danantara menyelesaikan pemilihan mitra kerja sama badan usaha pengembang PSEL untuk tahap pertama, pada November lalu.
“Kita dapat tanggapan dari beberapa negara. Cina minta juga, ada beberapa yang belum diajak. Barusan dari Jepang, 3-4 pemain bilang kok kami enggak lulus yang pertama, boleh enggak kami coba lagi,” kata Pandu, saat ditemui usai Rakortas PSEL di Jakarta, Rabu (17/12).
Hari ini, pemerintah menambah tiga wilayah aglomerasi potensial untuk proyek PSEL tahap kedua. Tiga wilayah aglomerasi tersebut adalah Lampung Raya (Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Lampung Timur), dan Surabaya Raya 2 (Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Lamongan).
Kemudian aglomerasi ketiga adalah Serang Raya, meliputi Kota Serang, Kota Cilegon, dan Kabupaten Serang.
Setelah wilayah-wilayah tersebut ditetapkan, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup akan menyampaikan surat keputusan kepada BPI Danantara untuk lanjut ke tahap berikutnya.
“Tahap kedua akan mirip, speed-nya juga akan mirip dengan yang tahap pertama.
Tahap Pertama Memasuki Proses Lelang
Saat ini, tahap pertama proyek PSEL yang diikuti oleh tujuh aglomerasi, tengah memasuki proses lelang. Namun, dari tujuh aglomerasi, baru empat yang dinyatakan siap. Empat aglomerasi tersebut adalah Bogor Raya, Denpasar Raya, Yogyakarta Raya, dan Bekasi Raya.
“Kita akan menyelesaikan sisi joint venture agreement dengan nanti para pemenang, dan juga semua agreement yang ada termasuk PPA (power purchase agreement) dan seterusnya,” tambahnya.
Sementara sisanya, meliputi Tangerang Raya, Medan Raya, dan Semarang Raya tengah diverifikasi ulang sebelum mengikuti proses lelang. Pandu berharap, baik proyek tahap pertama maupun kedua bisa selesai pada akhir 2027 mendatang.