Seluk-beluk Pasar dan Jenisnya, Tak Hanya Tempat Ibu-ibu Belanja

ANTARA FOTO/Rahmad/rwa.
Pedagang melayani pembeli bawang merah di pasar tradisional Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (8/6/2022). Menurut pedagang, harga bawang merah melonjak dari Rp32.000 per kilogram menjadi Rp60.000 per kilogram yang dipicu sedikitnya pasokan dan persediaan bawang merah lokal.
Penulis: Yandi M. Rofiyandi
Editor: Redaksi
11/6/2022, 08.47 WIB

Pasar adalah istilah yang sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Pasar menjadi tempat bertemunya antara pembeli dan penjual. Di pasar pembeli maupun penjual kemudian melakukan transaksi.

Pasar tak hanya monopoli ibu-ibu yang berlanja kebutuhan pokok. Pasar memiliki jenis yang sangat beragam, mulai dari pasar yang menyediakan kebutuhan pokok sampai pasar yang memperdagangkan saham. Apa yang dimaksud pasar? Apa fungsi pasar? Apa saja jenis dan ciri pasar?

Definisi Pasar

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pasar adalah sebagai tempat sekumpulan orang melakukan transaksi jual-beli.  Sekaligus tempat untuk jual-beli yang diadakan oleh sebuah organisasi atau perkumpulan dan sebagainya dengan maksud mencari derma. Singkatnya, pasar adalah arena di mana pembeli dan penjual dapat berkumpul dan berinteraksi. 

Dalam ilmu ekonomi, pengertian pasar merupakan suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang atau jasa tertentu. Proses interaksi tersebut dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.

Adapun pengertian pasar menurut Management Study Guide, pasar adalah suatu pengaturan di mana dua pihak atau lebih terlibat dalam pertukaran barang, layanan, dan informasi disebut pasar. Idealnya pasar adalah tempat di mana dua pihak atau lebih terlibat dalam pembelian dan penjualan. Dua pihak yang terlibat dalam transaksi disebut penjual dan pembeli.

Dikutip dari Investopedia, market atau pasar adalah tempat berkumpulnya berbagai pihak untuk memfasilitasi pertukaran barang dan jasa.  Pihak-pihak yang terlibat biasanya adalah pembeli dan penjual.

Saat ini, pasar tak hanya berbentuk fisik, juga bisa berbentuk pasar virtual seperti pasar online. Di sini, tidak ada kontak fisik langsung antara pembeli dan penjual.

Secara teknis, pasar adalah tempat di mana dua pihak atau lebih dapat bertemu untuk melakukan transaksi ekonomi. Transaksi pasar dapat melibatkan pertukaran barang, jasa, tenaga kerja, modal, surat berharga, informasi, hingga mata uang. Di mana barang-barang itu berpindah dari satu pihak ke pihak lain.

Fungsi Pasar 

Pengertian pasar tidak hanya sebagai tempat untuk pelayanan jual-beli saja, melainkan ada beberapa fungsi lainnya yaitu: 

1. Fungsi sarana distribusi

Pasar adalah tempat transaksi antara produsen dan konsumen yang merupakan komoditas untuk mewadahi kebutuhan sebagai demand dan suplai.  Pasar berfungsi sebagai tempat penyaluran distribusi barang dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen. Lewat keberadaan pasar, produsen dapat berhubungan langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya kepada konsumen.

2. Fungsi pembentuk harga

Pasar adalah penentu harga barang atau jasa. Itu sebabnya seringkali kita mengenal mekanisme pasar. Harga ini bisa naik-turun tergantung permintaan dan penawaran di pasar. 

Pembeli yang membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa tersebut serendah mungkin. Proses ini menciptakan tawar-menawar antara kedua belah pihak.

3. Fungsi Promosi

Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat memperkenalkan dan menginformasikan barang atau jasa tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada konsumen. Promosi dilakukan untuk menarik minat pembeli terhadap barang atau jasa yang diperkenalkan. Caranya beragam, antara lain memasang spanduk, menyebarkan brosur, pameran, dan sebagainya.

4. Fungsi Sosial Budaya

Pasar adalah kontrak sosial secara langsung yang menjadi tradisi suatu masyarakat yang merupakan interaksi antara komunitas pada sektor informal dan formal.  Bahkan dari arsitektur fisik, pasar adalah ciri khas daerah, yang menampilkan bentuk-bentuk fisik bangunan dan artefak yang dimiliki.

Jenis-jenis Pasar

Jenis pasar dapat dibedakan menurut transaksi, bentuk kegiatan, serta produk yang dijualnya.

Pasar menurut transaksi.

1. Pasar Tradisional

Pasar tradisional merupakan pasar yang sifatnya tradisional. Jadi dalam pasar ini penjual dan pembeli bisa bertemu langsung. Barang yang terdapat pada pasar tradisional beragam, akan tetapi barang yang sering diperjual belikan adalah bahan pokok kebutuhan sehari-hari.

Sebagian besar barang-barang serta jasa yang dijual merupakan hasil lokal. Pasar tradisional biasanya dikelola oleh pemerintah setempat atau daerah.

2. Pasar Modern.

Pasar modern berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri, swalayan atau dilayani oleh pramuniaga. Dalam pasar modern, terdapat berbagai macam barang diperjualbelikan dengan harga yang sudah pas dan dengan layanan sendiri.

Pasar modern memiliki tempat sendiri untuk berlangsungnya jual beli. Tempat pasar modern seperti plaza, mal dan area lainnya.

Pasar modern tidak banyak bedanya dari pasar tradisional. Tetapi di pasar modern ini penjual dan pembeli tidak perlu bertransaksi secara langsung, melainkan pembeli hanya melihat label harga yang tercantum dalam barang atau barcode.

Pasar menurut bentuk kegiatannya

1. Pasar Nyata

Pasar nyata merupakan pasar yang menyediakan berbagai macam barang yang bisa diperjual belikan. Contoh dari pasar nyata adalah pasar swalayan dan pasar tradisional.

2. Pasar Abstrak

Pasar abstrak merupakan pasar yang kecil kemungkinan dalam hal tawar menawar. Dalam pasar abstrak penjual dan pembeli tidak bertemu langsung, melainkan melalui aplikasi atau surat dagangan. Yang dimaksud dalam pasar abstrak adalah pasar online, pasar modal, pasar valuta asing, dan pasar saham.

Pasar menurut produk yang dijual

1. Pasar konvensional, yakni pasar yang merujuk pada pasar fisik yakni seperti pasar tradisional maupun pasar modern di mana ada produk yang dijualnya.

2. Pasar modal, yaitu pasar yang memperdagangkan saham, obligasi, dan surat berharga lainnya. Contoh pasar modal adalah Bursa Efek Indonesia.

3. Pasar komoditas, merupakan pasar yang memperdagangkan transaksi komoditas seperti CPO, minyak, timah, emas, dan sebagainya.

Ciri Pasar

Berdasarkan dari pengertian dan karakteristiknya, ciri-ciri pasar adalah sebagai berikut:

  • Terdapat calon pembeli dan penjual
  • Terdapat jasa ataupun barang yang akan diperjualbelikan
  • Terdapat proses permintaan serta penawaran oleh kedua pihak
  • Terdapat interaksi di antara pembeli dan penjual baik itu secara langsung atau tidak langsung.