Hedging Adalah Upaya Melindungi Nilai Investasi, Ini Penjelasannya

pixabay.com
Ilustrasi, tampilan grafik pergerakan harga saham.
Editor: Agung
15/7/2022, 15.07 WIB

Hedging disebut juga lindung nilai untuk mencegah kerugian finansial. Dalam manajemen risiko ada penyediaan dana cadangan yang membutuhkan biaya. Contohnya saja sebelum menyediakan cadangan, perusahaan mengurangi risiko terlebih dahulu menggunakan hedging.

Selain perusahaan, hedging dipakai untuk mengurangi risiko kerugian investasi. Investor menggunakan berbagai strategi untuk melindungi dari kerugian finansial. Hedging berperan penting untuk mencapai strategi dan tujuan investasi.

Definisi Hedging

Hedging adalah suatu tindakan pengamanan, terhadap suatu harta atau aset yang dimiliki seseorang. Hedging berasal dari bahasa Inggris yang artinya lindung nilai. Sedangkan hedger adalah pihak yang melakukan hedger.

Hedging digunakan untuk melindungi kondisi finansial seseorang dan memberi keuntungan. Penyebabnya karena pergerakan harga saham dipengaruhi oleh berbagai faktor, sehingga sulit diprediksi.

Risiko dalam investasi berasal dari perubahan harga barang, perubahan kurs mata uang, inflasi, dan suku bunga. Oleh karena itu, tujuan penggunaan hedging adalah sebagai strategi untuk meminimalisir risiko.

Ada dua jenis hedging, yaitu lindung nilai jual (selling hegde) dan nilai beli (buying hedge). Lindung nilai jual digunakan untuk mengatasi risiko turun harga dan lindung nilai. Sedangkan nilai beli untuk mengatasi risiko kenaikan harga.

Mengutip buku "Membangun Ekonomi Nasional yang Kokoh", berikut ini pengertian hedging menurut para ahli.

1. Salvatore (1995)

Pengertian hedging menurut Salvatore, adalah suatu persetujuan yang dilakukan untuk menghindari suatu risiko. Contohnya saja risiko kurs dapat berubah dari jumlah atau harga mata uang domestik dan mata uang luar negeri.

2. Gastineau, Smith, dan Todd (2001)

Hedging artinya tindakan yang diambil untuk mengurangi risiko dan variabilitas hasil (outcome) yang diperoleh. Tindakan hedging ini seperti pembelian asuransi dan penggunaan instrumen derivatif (futures, options, swaps, forward). Tindakan hedging membantu meningkatkan kepastian nilai transaksi di masa mendatang.

Manfaat Hedging

Seperti telah dijelaskan dalam definisinya, manfaat hedging adalah untuk melindungi dari kerugian investasi, bukan untuk menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu, ada biaya yang harus diberikan untuk lindung nilai.

Mengutip dari bappebti.go.id, secara spesifik manfaat hedging adalah sebagai berikut:

  • Menawarkan perlindungan terhadap risiko harga
  • Dapat memberikan manfaat ekonomi bagi produsen dan pemakai (user) komoditi yang diperdagangkan di bursa
  • Sarana mengurangi atau meminimalisir resiko karena perubahan harga yang tidak sesuai perkiraan
  • Pengusaha komoditi mendapatkan kepastian harga jual dan beli yang ditetapkan hedger
  • Membantu mengendalikan produk untuk memenuhi kebutuhan

Jenis-Jenis Hedging

Ada beberapa jenis strategi hedging untuk membatasi resiko kerugian, terhadap nilai suatu instrumen. Mengutip ocbcnisp.com, jenis-jenis hedging adalah sebagai berikut:

1. Kontrak Berjangka (Futures Contract)

Kontrak berjangka didapatkan dari kesepakatan harga sebelum terjadi transaksi jual beli. Setelah kesepakatan kontrak, maka kedua belah pihak menyetujui harga pembelian instrumen atau aset di masa depan. Harga kesepakatan, tidak akan dipengaruhi penurunan atau kenaikan nilai instrumen dimasa mendatang.

2. Kontrak Serah (Forward contract)

Kontrak serah dilakukan ketika transaksi di tanggal dan harga sesuai perjanjian. Tujuan kontrak serah ini untuk mengurangi terjadinya perubahan nilai aset atau komoditas. Salah satu keuntungan kontrak serah yaitu menghindari kerugian karena perubahan kurs mata uang.

3. Pasar Uang

Ketiga ada pasar uang yang diterapkan untuk melindungi nilai instrumen. Pasar uang menjadi transaksi jual beli jangka pendek. Jatuh tempo biasanya kurang dari setahun.

Itulah penjelasan mengenai hedging. Perlu diketahui heging adalah manajemen risiko untuk mencegah kerugian dalam investasi. Pengurangan risiko ini dapat mengurangi potensi keuntungan, karena investor perlu membayar biaya hedging.