Fungsi Administrasi Keuangan Menurut Para Ahli

Freepik
Ilustrasi, menghitung keuangan.
Penulis: Tifani
Editor: Agung
23/11/2022, 15.20 WIB
  • Perencanaan Keuangan, yaitu semua kegiatan perencanaan pemasukan dan pengeluaran keuangan dalam jangka waktu tertentu.
  • Penganggaran Keuangan, yaitu semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasukan, pengeluaran, dan kegiatan lainnya yang direncanakan sebelumnya dan dibuat detail anggarannya.
  • Pengelolaan Keuangan, yaitu penggunaan dana sedemikian rupa yang bertujuan untuk memaksimalkan kinerja perusahaan/ organisasi.
  • Pencarian Keuangan, yaitu semua hal yang berhubungan dengan upaya pengadaan dana agar semua kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik.
  • Penyimpanan Keuangan, yaitu aktivitas pengumpulan dana perusahaan dan menyimpannya di tempat yang aman.
  • Pengendalian Keuangan, yaitu semua hal yang berhubungan dengan penilaian dan perbaikan sistem/ kinerja bagian keuangan pada suatu perusahaan.
    Pemeriksaan Keuangan, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan audit internal terhadap bagian keuangan perusahaan sebagai upaya pencegahan terjadinya penyimpangan.

Proses Administrasi Keuangan

Secara singkat, proses dalam administrasi keuangan terdiri dari enam tahap, yaitu:

  1. Proses merencanakan keuangan perusahaan atau organisasi
  2. Mengorganisasikan keuangan perusahaan atau organisasi
  3. Mengarahkan keuangan perusahaan atau organisasi
  4. Mengoordinasikan keuangan perusahaan atau organisasi
  5. Mengawasi keuangan perusahaan atau organisasi
  6. Melaporkan kegiatan bidang keuangan agar tujuan perusahaan atau organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien.

Tugas Administrasi Keuangan

Semua orang yang bekerja di perusahaan bidang apapun akan diberikan tanggung jawabnya masing-masing. Seperti administrasi keuangan, mereka memiliki beberapa tugas yang harus dikerjakan sebagai berikut :

1. Membuat Rencana Keuangan

Administrator keuangan ditugaskan untuk membuat rencana keuangan perusahaan. Rencana keuangan meliputi pengeluaran, pendapatan, keuangan, informasi, pembayaran, pembelian, sampai anggaran bulanan.

2. Membuat Laporan Keuangan

Membuat laporan tentang keuangan perusahaan adalah tugas administrator keuangan. Biasanya administrator akan mencatat keuangan setiap tahunnya dan membuat asumsi kondisi keuangan perusahaan kedepannya.

Laporan yang dibuat meliputi neraca, analisis pendapatan sekarang sampai masa depan, dan laba rugi.

3. Mengelola Uang Tunai

Administrator bertanggung jawab membuat laporan mengenai penarikan uang atau setoran, pembuatan rekening baru, menentukan jumlah dana setoran, dan mencatat seluruh transaksi yang berkaitan dengan uang tunai perusahaan.

4. Mengelola Pinjaman atau Kredit

Tugas terakhir adalah mengelola dana pinjaman atau kredit. Contohnya, saat perusahaan mengalami kegiatan utang piutang dan pemberian tagihan.

5. Penutupan Rekonsiliasi dan Akun

Orang bagian administrasi juga terlibat saat penutupan organisasi. Penutupan organisasi adalah proses akuntansi yang meliputi depresiasi aset tetap perusahaan, publikasi informasi pembayaran dan rekonsiliasi dari perbedaan inventaris.

Administrasi terlibat saat proses penggajian setiap bulannya yang dilakukan perusahaan dan penutupan akun rekonsiliasi. Biasanya perusahaan melakukan tindakan ini setiap bulanan atau tahunan.

6. Entri Jurnal

Tujuan administrasi keuangan adalah untuk menyusun dan menyimpan jurnal secara teratur. Menurut prinsip akuntansi dasar, entri jurnal adalah catatan kronologis semua transaksi yang terjadi di perusahaan. Biasanya entri jurnal akan disimpan di dalam buku besar yang telah dibuat oleh akun tertentu.

Halaman: