Memahami Pengertian, Urutan, dan Contoh Soal Jurnal Penutup

Freepik
Ilustrasi, seorang akuntan memeriksa pembukuan.
Editor: Agung
28/11/2022, 22.23 WIB

Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat di periode akhir. Dalam ilmu akuntansi, catatan buku untuk menutup akun laporan laba rugi dan akun penarikan modal pemilik. Jurnal penutup dipakai perusahaan dagang, untuk menghindari kesalahan perhitungan persediaan barang.

Fungsi dari jurnal penutup, adalah memisahkan antara pendapatan dan biaya periode. Selain itu dalam catatan, rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai di akhir periode akuntansi. Sehingga dalam catatan buku besar, jumlah transaksi seimbang untuk pencatatan periode berikutnya.

Dalam akuntansi jurnal penutup dibuat untuk menutup pendapatan, menutup beban, dan menutup ikhtisar laba atau rugi. Jurnal penutup disebut juga Closing Entry. Dalam buku besar, terdapat dua jenis perkiraan nominal dan riil.

Perkiraan riil tidak perlu ditutup selain itu masuk ke proses akuntansi periode berikutnya. Sedangkan perkiraan nominal harus ditutup sehingga sifatnya sementara. Perkiraan nominal ini di akhir periode akuntansi memiliki saldo nol, serta tidak terbawa ke proses akuntansi berikutnya.

Urutan Jurnal Penutup

Mengutip dari buku Cara Mudah UN 08 Eko SMA, berikut urutan membuat jurnal penutup:

  • Menutup semua rekening pendapatan, kemudian memindahkan saldo setiap rekening pendapatan ke laba rugi.
  • Menutup semua rekening biaya. Kemudian memindahkan saldo setiap rekening biaya ke rekening laba rugi.
  • Menutup semua rekening laba rugi, lalu memindahkan saldo ke rekening modal.
  • Menutup rekening prive jika ada. Kemudian rekening dipindahkan ke rekening modal.

Contoh Soal Jurnal Penutup

Dalam akuntansi proses pembuatan jurnal penutup dilakukan akhir periode. Proses penyusunan jurnal penutup setelah laporan keuangan. Proses pembuatan jurnal penutup hampir sama dengan jurnal umum. Perbedaannya terletak pada akun-akun nominal.

Dalam jurnal penutup, akun nominal disebut akun sementara. Akun nominal ini terdiri dari akun pendapatan jasa, akun beban usaha, akun prive, akun beban usaha, akun prive, dan ikhtisar laba-rugi. Berikut contoh soal jurnal penutup.

Laporan laba atau rugi yang dimiliki PT Suka Senyum sebagai berikut:

  • Pendapatan: Rp 50.000.000
  • Beban Telepon: Rp 500.000
  • Beban asuransi: Rp 4.000.000
  • Beban depresiasi Rp 18.000.000
  • Beban Gaji Rp 10.000.000

Maka jurnal penutup yang harus dibuat yaitu:

1. Menutup Pendapatan

Pendapatan Rp 50.000.000
Ikhtisar rugi atau laba Rp 50.000.000

2. Menutup Beban

Ikhtisar rugi atau laba Rp 32.500.000
Beban telepon Rp 500.000
Beban asuransi Rp 4.000.000
Beban depresiasi Rp 18.000.000
Beban gaji Rp 10.000.000

3. Menutup Ikhtisar Rugi atau Laba

Ikhtisar rugi atau laba Rp 17.500.00
Modal Rp 17.5000.000