Memahami Jurnal Penjualan Beserta Jenis dan Ketentuannya

Annisa Fianni Sisma
27 Oktober 2022, 16:50
jurnal penjualan
PEXEL
Ilustrasi, seorang konsumen berbelanja di supermarket.

Jurnal penjualan merupakan salah satu jurnal dalam akuntansi. Jurnal ini berfungsi sebagai alat mencatat kegiatan transaksi penjualan. Transaksi penjualan tersebut dapat dikelompokkan dalam berbagai akun dengan dengan pengklasifikasian debit dan kredit.

Tujuan pokok jurnal penjualan yakni mengawasi seluruh kegiatan transaksi yang berlangsung pada satu periode. Pencatatan dalam jurnal penjualan ini membantu melacak transaksi perusahaan.

Advertisement

Perihal pokok yang harus tercantum dalam jurnal penjualan adalah tanggal, nomor rekening, nama pelanggan, tanggal transaksi, nomor faktur, jumlah penjualan dan lain sebagainya. Untuk membuat jurnal penjualan yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan, penanggung jawab jurnal penjualan harus mampu mengerjakannya secara cermat dan teliti.

Jenis Jurnal Penjualan

Terdapat empat jenis jurnal penjualan yang kerap digunakan yakni jurnal penjualan kredit, jurnal penjualan retur dan potongan penjualan, jurnal penjualan tunai, dan jurnal penjualan diskon. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini penjelasan terkait jenis jurnal penjualan selengkapnya.

1. Jurnal Penjualan Kredit

Jurnal penjualan kredit yakni catatan jurnal untuk jenis transaksi penjualan yang dilakukan secara kredit. Perusahaan dapat menjual barang dagangannya secara kredit.

Untuk menjual barang dagangan secara kredit, pihak penjual dapat mencatat penjualan tersebut sebagai debit dalam kolom piutang dan kredit dalam penjualan. Namun perlu diketahui terdapat konsekuensi dari penjualan ini yakni akan ada jurnal wesel tagih dan jurnal wesel bayar sebagai imbasnya.

Contoh pencatatan dalam jurnal penjualan kredit:

Misalnya, telah terjadi penjualan secara kredit oleh PT ABC sebesar Rp 7.000.000 dengan harga pokok Rp 3.500.000, maka pencatatannya sebagai berikut:

 DebitKredit
Piutang UsahaRp 7.000.000 
    Penjualan Rp 3.500.000
   
Harga Pokok PenjualanRp 3.500.000 
    Persediaan Rp 3.500.000

Penjual juga dapat menerapkan metode perpetual yakni saat harga pokok penjualan dan pengurangan jumlah persediaan pun turut dicatat. Hal ini mempermudah untuk mengetahui persediaan yang masih ada dan belum terjual.

2. Jurnal Penjualan Tunai

Jurnal ini khusus untuk pencatatan penjualan barang secara tunai maupun kredit. Penjualan tunai ini pada umumnya tercatat di kasir.

Contoh pencatatan dalam jurnal penjualan tunai:

Terdapat transaksi penjualan tunai sebesar Rp 3.000.000, maka pencatatan dilakukan sebagai berikut:

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement