Memahami Tujuan Strategi Pemasaran Bagi Perusahaan

Unsplash
Ilustrasi, strategi pemasaran.
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Agung
4/9/2023, 08.40 WIB

Tujuan strategi pemasaran tidak lain untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan oleh produsen dalam memilih strategi pemasaran. Mulai dari nilai perusahaan, pesan yang ingin disampaikan dan implementasi yang efektif.

Strategi pemasaran yang baik diperlukan untuk menarik konsumen membeli produk sehingga mampu meningkatkan penjualan produk. Dengan begitu, bisnis bisa tetap hidup, berkembang dan tidak kalah dari kompetitor lain.

Pelaku usaha penting membuat strategi pemasaran untuk memperkenalkan produk seluas-luasnya. Agar bisa menjangkau pelanggan lebih banyak dan melakukan penjualan produk, produsen bisa melakukan promosi, iklan atau endorsement.

Pengertian Strategi Pemasaran Menurut Para Ahli

Ilustrasi, strategi pemasaran (Unsplash)

Sebelum masuk ke tujuan pemasaran, ketahui pengertian strategi pemasaran menurut para ahli, berikut di antaranya:

1. Tjiptono

Tjiptono mendefinisikan strategi pemasaran sebagai alat dasar yang dirancang atau direncanakan untuk bisa mencapai tujuan yang ditetapkan perusahaan. Strategi mencakup pengembangan keunggulan yang berkelanjutan melalui pasar.

2. Philippe Kotler

Pengertian strategi pemasaran menurut Philippe Kotler adalah suatu keadaan pikiran yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan. Hal ini bisa berupa strategi khusus untuk pasar sasaran, postioning dan besarnya pengeluaran pemasaran.

3. Guiltinan dan Paul

Strategi pemasaran menurut Guiltinan dan Paul mengacu pada pernyataan utama mengenai dampak atau efek yang diharapkan dari pemuasan suatu kebutuhan pada target pasar yang telah ditentukan.

4. Stanton

Menurut Stanton, strategi pemasaran adalah apa yang mencakup semua sistem yang terlibat dalam perencanaan dan penetapan harga produk, pemasaran produk dan distribusi barang dan jasa yang bisa memuaskan pembeli aktual dan potensial.

Tujuan Strategi Pemasaran

Ilustrasi, strategi pemasaran (Unsplash)

Tujuan strategi pemasaran untuk memaksimalkan keuntungan yang diperoleh oleh pelaku usaha. Berikut beberapa tujuannya:

1. Melakukan Identifikasi Target Pasar yang Tepat

Proses paling penting dalam merancang strategi pasar yaitu melakukan identifikasi target pasar yang berbeda. Dari situ, perusahaan bisa menentukan pasar yang akan dibidik sehingga spesifikasi produk, harga produk dan pendekatan pasar sasaran pabrikan bisa lebih relevan.

Memilih target pasar yang tepat sangat penting karena mempengaruhi kinerja semua produsen. Dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat, segala macam bentuk inefisiensi bisa diminimalisir.

2. Memaksimalkan Alokasi Sumberdaya Perusahaan

Anggaran, tenaga kerja dan waktu merupakan sumber utama modal bisnis. Untuk mencapai tujuan. Bisnis yang baik akan memastikan bahwa ketiga faktor tersebut tidak akan berkurang kecuali memperoleh keuntungan atau laba yang spadan.

Strategi pemasaran membantu memaksimalkan alokasi sumbrerdaya perusahaan. Misalnya dalam menentukan batasan anggaran dan metode pemasaran sehingga perusahaan bisa mendapat manfaat dari mengetahui prediksi tersebut.

Konsep Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang tepat perlu dirancang secara tepat agar pelaksanaannya lebih terarah. Berikut konsep strategi pemasaran:

1. Segmentasi Pasar

Pelaku bisnis perlu membagi target pasar yang heterogen menjadi beberapa kelompok pembeli dengan kebutuhan, karakteristik atau perilaku konsumsi yang sama. Selanjutnya Anda bisa memilih akan fokus pada salah satu segmen atau melayani beberapa segmen sekaligus.

Perusahaan yang sudah cukup besar, bisa memutuskan melayani seluruh segmen pasar dengan menawarkan produk sesuai klasifikasi. Adapun untuk perusahaan yang baru berdiri, disarankan untuk fokus melayani segmen tunggal terlebih dulu. Jika sudah terbukti berhasil bisa menambah segmen baru.

2. Postioning Market

Perusahaan penting untuk memutuskan posisi seperti apa yang ingin ditempati dalam segmen pasar yang telah ditentukan. Anda perlu merancang dan menentukan pola spesifik agar bisa menarik perhatian calon konsumen yang sesuai dengan segmen bisnis.

Hal tersebut penting dilakukan karena produk yang dianggap sama cenderung tidak terlalu menarik perhatian sehingga tidak alasan bagi pembeli untuk membeli. Agar posisi produk cukup kuat di pasaran, Anda perlu mengembangkan produk secara unik.

3. Market Entry Strategy

Bagi pelaku usaha yang ingin memasuki segmen pasar tertentu, bisa memiliki posisi kuat jika menggunakan strategi ini. Ada beberapa langkah strategis yang bisa dilakukan seperti melakukan kerjasama dengan perusahaan sejenis, melakukan internal development atau membeli perusahaan lain yang bergerak dalam segmen bisnis tersebut.

4. Marketing Mix Strategy

Ketika menerapkan konsep strategi pemasaran, ada banyak variabel yang perlu diperhatikan. Beberapa variabel tersebut mencakup rentang harga, produk atau jasa yang ditawarkan, tempat atau lokasi strategis, cara promosi yang digunakan, partisipan, target pasar dan proses atau langkah pemasaran.

5. Timing Strategy

Timing strategy tidak boleh disepelekan oleh produsen. Anda perlu menentukan waktu untuk melakukan beragam proses. Mulai dari produksi hingga proses distribusi produk ke pasar. Dengan timing strategy yang tepat, Anda bisa melakukan beragam persiapan pemasaran secara efektif dan efisien.

Tujuan strategi pemasaran ialah mencapai keuntungan tertentu, pertumbuhan perusahaan dan peningkatan pangsa pasar. Tujuan perusahaan akan sulit tercapai jika perusahaan tidak mampu memahami strategi pemasaran dengan tepat.