Pasar Persaingan Sempurna, Pengertian, Ciri-ciri dan Contohnya

Unsplash
Ilustrasi, produk beras yang dijual di pasar.
Penulis: Anggi Mardiana
Editor: Agung
8/9/2023, 12.00 WIB

Pasar terbagi menjadi dua jenis yaitu pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna. Setiap jenis dalam struktur pasar memiliki ciri dan karakteristik sendiri, mulai dari jumlah penjual dan pembeli, hambatan yang masuk dan keluar serta tingkat pembeda antara penduduk.

Para pelaku ekonomi di pasar dengan persaingan sempurna sama-sama mengetahui kondisi dan memiliki informasi mengenai pasar. Pasar dengan persaingan sempurna disebut paling ideal karena mampu menjamin terwujudnya efisiensi pasar.

Pengertian Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang di dalamnya mencakup penjual dan pembeli dengan jumlah lebih banyak. Dengan catatan, kedua belah pihak tidak bisa mempengaruhi harga karena sudah ditentukan oleh pasar itu sendiri.

Ketentuan harga terjadi berdasarkan penawaran dari produsen dan permintaan konsumen. Para pihak yang terlibat di dalam pasar mengetahui situasi dan memiliki informasi yang berhubungan dengan pasar, tanpa adanya campur tangan pemerintah.

Selain banyaknya jumlah penjual dan pembeli, produk yang dijual di pasar bersifat homogen. Pasar dengan persaingan sempurna terjadi apabila jumlah perusahaan di suatu industri banyak tetapi skalanya kecil sehingga tidak ada satu perusahaan yang bisa mempengaruhi harga pasar.

Berbeda dengan pasar persaingan tidak sempurna, yaitu bentuk pasar yang hanya meliputi sedikit penjual tetapi pembelinya banyak. Harga di dalam pasar ditentukan oleh penjual barang itu sendiri. Meski penjualnya sedikit tetapi barang yang ditawarkan cukup beragam.

Pasar Persaingan Sempurna (Unsplash)

Perbedaan Pasar Persaingan Sempurna dan Tidak Sempurna

Pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna memiliki sejumlah perbedaan, antara lain:

  • Pasar dengan persaingan sempurna cukup sulit ditemukan di dunia nyata. Berbeda dengan situasi pasar persaingan tidak sempurna yang sering ditemukan dalam kehidupan masyarakat.
  • Jumlah pelaku ekonomi lebih banyak dibandingkan dengan pasar persaingan tidak sempurna.
  • Produk yang dijual cenderung sama atau homogen. Sementara pasar persaingan tidak sempurna, menawarkan produk berbeda dan cenderung heterogen.
  • Pasar dengan persaingan sempurna relatif sepi pembeli sedangkan pasar persaingan tidak sempurna memiliki tingkat pembeli yang cukup tinggi.
  • Pasar dengan persaingan sempurna, perusahaan tidak bisa mempengaruhi harga sebuah produk (price taker). Sedangkan di dalam pasar persaingan tidak sempurna, perusahaan bisa mempengaruhi harga produk.

Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna

Pasar Persaingan Sempurna (Unsplash)

Berikut ciri-ciri pasar dengan persaingan sempurna:

1. Jumlah Pembeli dan Penjual Banyak

Meski jumlahnya banyak, penjual dan pembeli di dalam pasar dengan persaingan sempurna tidak bisa mempengaruhi harga. Penjual yang menawarkan barang di bawah harga pasar akan mengalami kerugian sedangkan jika memasarkan di atas harga pasar akan sulit menemukan pembeli.

2. Barang atau Jasa yang Didagangkan Cukup Homogen

Semua produk yang dijual di pasar cenderung terlihat identik. Pembeli tidak bisa membedakan secara umum apakah barang tersebut diproduksi dan dijual oleh perusahaan A, B atau C. Karena itu, promosi harus dilakukan secara ekstra dan yang terpenting memerhatikan kualitas produk.

3. Faktor Produksi Bebas Bergerak

Bahan baku atau tenaga kerja bebas bergerak. Mereka bebas berpindah dari satu tempat ke tempat lain yang dirasa lebih menguntungkan. Tidak ada yang bisa menghalangi, baik dari teknis maupun peraturan.

4. Kebebasan Mengambil Keputusan

Harga barang atau jasa ditentukan berdasarkan interaksi antara permintaan dan penawaran di pasar. Sehingga tidak ada kekuatan luar yang bisa mempengaruhi pengambilan keputusan oleh kedua belah pihak, termasuk pemerintah.

5. Penjual dan Pembeli Mengetahui Kondisi Pasar

Pembeli dan penjual di pasar perlu mengetahui kondisi pasar dengan baik. Karena itu, informasi mengenai pasar penting dikumpulkan secara lengkap agar persaingan benar-benar sempurna.

6. Produsen Bebas Keluar Masuk Pasar

Ciri-ciri terakhir yaitu produsen dan penjual memiliki kebebasan masuk dan keluar pasar. Perusahaan yang mampu memproduksi barang dan jasa bisa masuk dengan bebas ke dalam industri terkait dan tidak ada yang bisa menahannya.

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna

Mengutip Scribd.com, berikut kelebihan dan kekurangan pasar dengan persaingan sempurna:

1. Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna

  • Tidak memiliki persaingan ketat karena barang atau jasa yang ditawarkan sejenis.
  • Harga lebih stabil daripada pasar persaingan tidak sempurna.
  • Pihak perusahaan atau penjual tidak perlu mengeluarkan budget iklan promosi terlalu banyak karena produk yang ditawarkan sudah banyak dikenal oleh pembeli.
  • Pembeli bebas memilih dan mendapatkan produk yang diinginkan oleh penjual dari mana saja.
  • Memaksimalkan kualitas produk karena para produsen saling berlomba meningkatkan mutu produk yang dijual.

2. Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna

  • Kurang menciptakan inovasi produk
  • Munculnya persebaran pendapatan yang tidak seimbang antara para penjual dengan produsen produk.
  • Banyaknya pesaing yang membuat hambatan masuk ke dalam pasar untuk memasarkan produk.
  • Penjual yang memiliki lokasi utama cenderung mendapat lebih banyak pembeli.
  • Para pembeli akan kesulitan memilih produk yang diinginkan karena masih sejenis dan kualitasnya sama.

Contoh Pasar Persaingan Sempurna

Pasar beras merupakan salah satu contoh pasar dengan sistem persaingan sempurna karena jumlah penjual dan pembeli beras cukup banyak. Selain itu, seluruh penjual di menjual produk seragam yaitu beras yang telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia.

Pasar beras mudah ditemukan di kehidupan sehari-hari dan bisa dibilang ada di sekitar Anda. Sebenarnya, sistem seperti ini sudah banyak diadopsi oleh para pelaku usaha di Indonesia.

Contoh pasar persaingan sempurna lainnya yaitu para penjual minyak wangi di Condet dan para pengrajin lemari kayu di Klender. Keduanya terkenal sebagai wilayah yang menjual produk sama antara penjual satu dan lainnya.