Partai Nasdem merupakan partai politik di Indonesia yang dipimpin oleh Surya Paloh. Partai ini dibentuk pada 26 Juli 2011, berawal dari organisasi kemasyarakatan Nasional Demokrat. Adapun kongres pertama partai Nasdem digelar pada 25 sampai 26 Januari 2013 di Jakarta. Dalam kongres tersebut, Surya Paloh dipilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2013-2018. Berikut profil partai Nasdem.
Profil Partai Nasdem
Partai Nasdem merupakan singkatan dari partai Nasional Demokrat. Pembentukan partai dicetuskan oleh Surya Paloh dan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Partai ini dideklarasikan oleh 45 tokoh nasional di Istora Senayan pada 1 Februari 2010.
1. Visi Misi Partai Nasdem
Mengutip dari Jateng.nasdem.id, visi misi utama partai adalah menggalang Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia. Gerakan perubahan ini untuk memulihkan, mengembalikan, dan memajukan fungsi pemerintahan Indonesia pada cita-cita proklamasi 1945.
Restorasi Indonesia terdiri dari empat cakupan yaitu memperbaiki, mengembalikan, memulihkan, dan mencerahkan.
Visi selanjutnya yaitu memberi catatan baik tiap perjalanan partai politik di Indonesia. Visi dan misi ini perwujudan dari nasionalisme kebangsaan dan kedaulatan negara. Misi partai Nasdem yaitu membangun politik demokratis berkeadilan. Menciptakan demokrasi ekonomi, dan budaya gotong royong.
2. Pembentukan Partai Nasdem
Partai Nasdem dibentuk pada 26 Juli 2011 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta. Partai Nasdem bersama 46 parpol mengajukan diri mengikuti pemilu 2013. Ketika verifikasi awal terdapat 34 parpol yang lolos dari total 46 parpol yang mendaftar sebagai pemilu 2014 di KPU.
Sebanyak 16 parpol dinyatakan lolos verifikasi administrasi dengan kualifikasi terbaik. Partai politik yang lolos berhak mengikuti verifikasi faktual yaitu tahap verifikasi langsung KPU di lapangan. Partai Nasdem memenuhi syarat lolos verifikasi faktual pada 7 Januari 2013. Verifikasi faktual ini dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia.
Partai Nasdem menjadi satu-satunya partai baru yang lolos mengikuti peserta Pemilu 2014. Keputusan KPU yang meloloskan partai Nasdem ini digelar di hasil sidang rapat pleno terbuka. Rapat pleno ini dihadiri Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), perwakilan KPU tingkat provinsi se-Indonesia, dan pemantau pemilu.
Partai Nasdem yang memenuhi syarat verifikasi ini berdasarkan bukti:
- Memiliki kepengurusan seperti Ketua, Bendahara, dan Sekretaris Jenderal.
- Memiliki lebih dari 30% anggota perempuan.
- Memiliki kantor yang digunakan sampai akhir Pemilu 2014.
3. Mengikuti Pemilu 2014
Partai Nasdem mendapatkan nomor urut 9 dari perolehan suara nasional. Total jumlah dukungan suara yaitu 8.402.812 (6,72%). Berdasarkan hasil pemilu 2014, kader partai Nasdem mendapatkan sebanyak 35 kursi DPR-RI periode 2014-2019. Pemilihan umum dilakukan di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah (Jateng) berhasil mendudukkan 5 orang kader Partai Nasdem sebagai anggota DPR-RI.
Kelima kader partai Nasdem yang terpilih yaitu:
- Drs. Fadholi mendapatkan 41.185 suara untuk Dapil I (Kab.Kendal, Kab.Semarang, Kota Semarang dan Kota Salatiga)
- H.M Prasetyo mendapatkan 51.999 suara untuk Dapil II (Kab.Kudus, Jepara dan Demak)
- Donny Imam Priambodo yang memperoleh 49.552 suara untuk Dapil III (Grobogan, Blora, Rembang)
- Choirul Muna memperoleh 66.131 suara untuk Dapil VI (Purworejo, Wonosobo,Temanggung, Kab. Magelang dan Kota Magelang)
- Dapil VII (Purbalingga, Banjarnegara,dan Kebumen) dimenangkan oleh Amalia Anggraini yang memperoleh 48.039 suara.